FASYA-Senin (04/09/2023) Lembaga Semi Otonom (LSO) Tahsin wa Ta’limul Qur’an (T2Q) Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said menyelenggarakan Seminar Al- Quran yang mengangkat tema “Membangun Generasi Milinial Berbasis Spiritual.” Seminar Al-Qur’an merupakan progam kerja LSO T2Q (Tahsin wa Ta’limul Qur’an) tahun 2023.
Seminar kali ini membahas mengenai Spiritual Al-Qur’an Generasi Milenial yang ditarik pada generasi sekarang dan sebagaimana kita bisa membangun jiwa agar semangat untuk belajar Al-Qur’an. Kata Spiritual sendiri yang dimaksud adalah Spiritual dalam Al-Qur’an. Bertempat di Aula Fakultas Syariah, acara ini diikuti mahasiswa Fakultas Syariah kurang lebih 80 peserta.
Acara Seminar Al-Quran ini merupakan kegiatan yang luar biasa. Bagaimana tidak, seminar Al-Quran ini diisi ahlul bait Nabi Muhammad SAW yaitu Habib Muhammad Bin Yahya Baraqbah dan Ustad. Sa’dullah Hasan S.Ag. Alumni Ilmu Al Quran Tafsir. Acara dipandu oleh moderator Ustad Bima Kahardhika demisioner ketua LSO T2Q 2022.
Diawali dengan dibuka oleh MC formal oleh Nahdol dan Umi, dilanjut dengan tilawah Al-Quran oleh saudara Naufal, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh saudari Amalia. Selanjutnuya sambutan dari ketua panitia pelaksana yaitu Ali Marfu’in dan ketua LSO T2Q 2023 saudara Muhammad Najib. Dalam sambutannya, Najib mengatakan, “Melalui kegiatan pembelajaran agama dan kegiatan-kegiatan LSO T2Q, mahasiswa Fakultas Syariah diajarkan untuk menjadi muslim yang bertakwa dan berakhlak mulia, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu, Andi Cahyono S.H.I., M.E.I selaku Pembina Lembaga Semi Otonom T2Q Fakultas Syariah menyampaikan, “Pentingnya mempelajari Al-Quran bagi mahasiswa Fakultas Syariah ditengah-tengah gerusan budaya yang telah menembuh dimensi ruang dan waktu.”
Habib Muhammad Bin Yahya Baraqbah dalam penyampaiannya mengatakan, Allah berfirman: “Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih”
Yang diperjelas dalam hadist
(الحدیث)تفكروا في خلق الله ولا تتفكروا في الله، فإنكم لن تقدروا قدره
Habib Muhammad Bin Yahya Baraqbah mengajak kita untuk bareng-bareng melihat kepada lagu kebangsaan kita, satu kalimat yang harusnya kita pikir. dan sebagai mahasiswa dengan full imajinasi dan anda bebas berfikir kira-kira apa yang dimaksud dengan kalimat dilagu tersebut. Kalimatnya jelas, “bangunlah jiwanya bangunlah badannya,” berarti cerdas itu ada dua. Satu cerdas spiritual, yang kedua cerdas intelektual. Cerdas spiritual itu tidak bisa kita samakan sepenuhnya dengan cerdas intelektual, tapi untuk memperoleh cerdas yang spiritual kita butuh ilmu dhohir yang kita sebut intelektual.
Acara ini diakhiri dengan doa oleh Habib Muhammad Bin Yahya Barqbah dan dilanjutkan penyerahan kenang-kenangan dari LSO T2Q 2023. Diwakili oleh ketua panitia pelaksana kepada moderator dan ketua LSO T2Q kepada pemateri habib Muhammad Bin Yahya Baraqbah, yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (SINPUH/ Muhammad Najib/Ed.afz)