FASYA-Pada tanggal 15-16/09/2024 Nisrina Alya Rindjani anggota dari Departemen Pengabdian Masyarakat Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta menjadi salah satu relawan dalam kegiatan Ekspedisi Penjuru Negeri yang diadakan oleh Lingkar Cakrawala yang merupakan Organisasi Kepemudaan Mengabdi Pada Negeri #1 yang bertema “Clean Up World Campaign and Coastal Clean” di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 125 relawan baik individu, berbagai komunitas lingkungan di Jawa Timur maupun mahasiswa dari berbagai instansi seperti, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Widya Husada Semarang, Universitas Negeri Semarang, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, IAIN Ponorogo, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, IAIN Kediri, IAIN Hamzanwadi Lombok Timur, Poltekkes Malang, Universitas Muhammadiyah Surakarta dsb. Kegiatan ini juga menggandeng beberapa komunitas lokal, seperti Papesa, Rumah Zakat, Yayasan Hijau Daun Mandiri, Yatim Mandiri, DLH setempat, dan teman-teman pegiat sosial lainnya.
Kegiatan ini terdiri dari Penyuluhan dan Edukasi Lingkungan terhadap masyarakat Gili Ketapang, Clean Up/ Aksi Bersih Pantai di Pulau Gili Ketapanng, Clean Up Bawah Air dan Transplantasi Terumbu Karang, serta Sistem Pengelolaan Bank Sampah.
Visi dari aksi Mengabdi Pada Negeri #1 ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di Pulau Gili Ketapang, serta membangun kesadaran lingkungan yang tinggi di kalangan masyarakat dan wisatawan di Pulau Gili Ketapang mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dampak sampah bagi pencemaran lingkungan.
“Harapan saya, dengan mengikuti aksi ini dapat membantu menciptakan perubahan yang signifikan, menginspirasi masyarakat Gili Ketapang untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan ikut serta mengambil tindakan nyata menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka. Karena lingkungan yang sehat tercipta dari lingkungan yang bersih, dan menjaga kebersihan lingkungan harus dimulai dari diri sendiri.”
Semoga dengan adanya aksi ini dapat menggugah semangat masyarakat Gili Ketapang agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak lagi membuang sampah ke laut. Saya percaya bahwa tindakan kecil setiap individu memiliki dampak besar dalam upaya melestarikan lingkungan dan tindakan kolektif dapat membawa perubahan besar bagi keberlanjutan bumi kita, khususnya di Pulau Gili Ketapang.
“Dengan kegiatan ini Mengabdi Pada Negeri #1 yang dibalut dengan aksi bersih-bersih pantai ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat Gili Ketapang, serta dapat menumbuhkan kesadaran dari masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan dan ikut menjaga ekosistem laut yang ada di sini,” kata AKP Sugeng Apriyanto, Kapolsek Sumberasih.
Sadam Agusti Dwi Ardiyan selaku ketua umum DEMA Fasya 2024 mengatakan “setiap pengurus ormawa terutama DEMA Fakultas Syariah juga harus aktif dalam kegiatan atau kepanitiaan di luar universitas, selain menambah pengalaman dan penguatan relasi. Mahasiswa jadi berani mengeluarkan kemampuan mereka di luar fakultas bahkan di luar universitas.” (DEMA F)