PELAJARAN DARI OLIMPIADE EKONOMI SYARIAH
Pada tanggal 31 Maret 2017 lalu, mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) IAIN Surakarta yang diwakili Mushfik Fahri, Irfan Safriadi, dan Ali Alimmatul Ghoriyah berkesempatan mengikuti ajang Olimpiade Ekonomi Syariah (OES) di Yogyakarta. Ajang ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi dan Perbankan Islam (HIMEPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bertempat di gedung A.R. Fachruddin. Tercatat 36 Perguruan Tinggi Umum (PTU) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang turut berpartisipasi dalam perlombaan ini, di antaranya UMY, UII, UGM, UIN Sunan Kalijaga STIE Hamfara, IAIN Surakarta, dan lain-lain.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa ekonomi syariah baik dalam keilmuan ekonomi Islam maupun keilmuan ekonomi konvensional. Kegiatan ini didesain dalam dua tahap; tahap penyisihan dan tahap final. Pada tahap penyisihan, seluruh peserta diminta untuk menyelesaikan soal-soal keagamaan Islam dan ekonomi syariah. Pada tahap final, peserta terdiri dari tiga PT yang bersaing melahap soal-soal dalam bentuk cerdas cermat. Tampil sebagai pemenang pertama adalah tim mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia (UII).
Meski persiapan mengikuti ajang ini relatif singkat, namun berkat karunia Allah SWT dan diiringi oleh usaha dan keinginan kuat untuk mendalami keilmuan ekonomi syariah, ketiga perwakilan mahasiswa HES ini meraih hasil yang cukup baik. Pada keikutsertaan yang pertama kalinya ini, setidaknya mereka telah mampu berada di peringkat 10 besar dari 36 PT yang berpartisipasi.
Lebih dari itu, yang lebih penting, mereka dapat memetik pelajaran untuk senantiasa percaya diri menghadapi tantangan dan mau membenahi segala kekurangan agar menjadi lebih baik di masa mendatang. Seperti dikemukakan Alimmatul Ghariah, “Meski belum mampu menjadi juara, tapi kami merasa menang. Betapa tidak, pada keikutsertaan kali pertama ini kami mampu masuk dalam 10 besar dan mengalahkan beberapa PT lainnya. Namun, kami menyadari masih memiliki kekurangan khususnya dalam kompetensi ekonomi konvensional. Karena itu lanjutnya, ke depan kami perlu melakukan upaya-upaya penguatan kompetensi ekonomi konvensional yang terintegrasi dengan ekonomi syariah”. Pada Olimpiade Ekonomi Syariah (OES) kali ini yang menjadi juara ke 2 dan ke 3 adalah dari UGM semua.

Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah (Dr. M. Usman, S.Ag., M.Ag) menyambut baik keikutsertaan mahasiswa HES dan hasil yang telah diraih. Dekan berterima kasih baik kepada para peserta maupun para dosen yang telah turut memotivasi peningkatan prestasi mahasiswa. Semoga ke depan prestasi mahasiswa Fakultas Syariah terus meningkat dan semakin bersaing.