Menyambut September Hitam dan Diskusi: Pengingat Pentingnya Tantangan Yang Pernah Dihadapi dan Masih Dihadapi oleh Bangsa Indonesia

FASYA-Selasa, (03/09/2024) disambut dengan peringatan bulan September hitam. September hitam merupakan Suatu kegiatan diskusi dan momentum yang diadakan DEMA Fakultas Syariah dan gabungan beberapa elemen organisasi atau komunitas untuk mengenang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang sering terjadi pada bulan September. Oleh karena itu, hal ini yang menjadi alasan sebagai peringatan bulan yang penuh duka.

Mulai dari kasus pembantaian jenderal pada peristiwa G30S/PKI, tragedi Tanjung Priok 1984, tragedi Semanggi II 1999. Selain itu pembunuhan Munir 2004, pembunuhan Salim Kancil 2015 sampai dugaan kekerasan aparat pada aksi reformasi korupsi 2019. Istilah September Hitam pertama kali muncul pada tahun 1965 untuk mengenang peristiwa G30S PKI.

Jika melihat apa yang terjadi di negeri ini, kita sebagai Masyarakat dari seluruh elemen harus melek akan situasi yang terjadi. Karena hak dan arah selanjutnya dari negeri ini bisa saja dari forum-forum diskusi kecil-kecilan atau perkumpulan anak muda suka ngopi. Yang tentunya di waktu senggang mereka rela menyisihkan waktunya untuk membahas negeri ini dan pembahasan hal positif lainnya. Entah dalam ruang lingkup diskusi, forum ngopi, upload karya tulis di media social dan lain sebagainya.

Peristiwa-peristiwa September Hitam adalah pengingat penting akan tantangan yang pernah dihadapi dan masih dihadapi oleh bangsa Indonesia. Melalui refleksi atas sejarah ini, kita berharap dapat memahami bagaimana peristiwa masa lalu membentuk Indonesia saat ini dan dapat menjadi pelajaran bahwa peristiwa yang terjadi tidak untuk terulang kembali. (DEMA)
#Tangan Terkepal Maju Kemuka, dari Fasya Untuk Bangsa.
#DEMAFASYA
#FASYAMAJU,FASYAHEBAT

Bagikan

Berita Terbaru

Informasi Terkait

FasyaTV