FASYA-Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta menempatkan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Pengadilan Negeri Wonogiri. Acara Penyerahan mahasiswa PPL diterima langsung oleh sekretaris PN Wonogiri Giyatmi Kusmi Rahayu, S.Sos. yang mewakili Ketua PN Wonogiri Andri Sufari, S.H., M.Hum. dan didampingi oleh Tinno Lurawin, S.Kom. Kepala Sub Bagian Umum Dan Keuangan. Sementara itu Pihak Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.
5 Mahasiswa yang akan mengikuti PPL berasal dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. PPL di Pengadilan Negeri Wonogiri akan berlangsung selama satu bulan penuh, dari tanggal 5 Agustus sampai dengan 5 September 2024. Acara berlangsung di ruang Mediasi Pengadilan Negeri Wonogiri Senin, (05/08/2024).
Dalam sambutannya Muhammad Julijanto menyampaikan bahwa Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta mempunyai 4 Program Studi (Prodi), Keempat Prodi tersebut; pertama adalah Hukum Keluarga Islam (HKI) akreditasi Unggul, Kedua Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) akreditasi Unggul, Ketiga Prodi Hukum Pidana Islam (HPI) akreditasi unggul dan yang terakhir Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa) akreditasi Baik Sekali mendekati Unggul. Dari 3 Prodi kami bergelar kesarjanaannya adalah Sarjana Hukum (SH) dan Prodi Mazawa bergelar Sarjana Ekonomi (SE).
Kami berharap mahasiswa PPL di Pengadilan Negeri Wonogiri akan banyak belajar tentang hukum acara, kepaniteraan, maupun kesekretariatan yang ada di lingkup Pengadilan Negeri Wonogiri. Dimana Pengadilan Negeri Wonogiri adalah kelas 1B mungkin nanti mahasiswa bisa tanya apa istimewanya kelas 1B dengan kelas 1A.
“Alhamdulillah kami sudah MoU dengan Pengadilan Negeri Wonogiri yang merupakan instrumen yang sangat kami butuhkan sebagai kampus yang melaksanakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).”
MoU salah satu persyaratan kampus Merdeka. MoU dengan stakeholder khususnya adalah yang akan membentuk profil lulusan Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta. Profil lulusan kami yang utama adalah menjadi hakim, menjadi profesional hukum yang lain, sehingga kami menempatkan mahasiswa untuk Praktik Pengalaman Lapangan di Pengadilan Negeri Wonogiri dengan harapan 5 orang ini nanti ada di antara mereka yang bisa menjadi hakim, dan bisa menjadi profesional hukum yang lain untuk bisa menjalankan misi penegakan hukum yang berkeadilan.
Untuk teman-teman mahasiswa bisa belajar tentang bagaimana prinsip atau kepemimpinan di Pengadilan Negeri karena itu sangat penting sekali untuk pengalaman dimana kalau di kampus belajarnya teori, tapi anda di sini akan melihat bagaimana praktik, bagaimana kepemimpinan Hakim Bagaimana ketua pengadilan termasuk ibu sekretaris dan nanti anda akan bisa belajar bagaimana kepemimpinan dari top leader di sini sampai pada middle management. Bagaimana pengelolaan dan bagaimana manajemennya, sehingga anda bisa dapat ilmu yang banyak.
“Terima kasih untuk Ibu sekretaris atas penerimaan ini”. Kami sampaikan dan salam dari bapak dekan kepada pimpinan di Pengadilan Negeri Wonogiri. “Semoga kerjasama ini akan mendatangkan kebaikan untuk peningkatan mutu pendidikan, peningkatan kinerja Pengadilan Negeri Wonogiri,” pungkas Julijanto.
Sementara ibu Giyatmi Kusmi Rahayu, S.Sos. menjelaskan administrasi kesekretariatan, administrasi kepaniteraan. Sidang semu dilatih oleh Hakim dosen pembimbing, soft skill dilatih semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Fungsi dan kewenangan struktur di Pengadilan Negeri Wonogiri ketua Andri Sufari, S.H., M.Hum., wakil ketua Purwanta, S.H., M.H., dan Sekretaris Giyatmi Kusmi Rahayu, S.Sos. panitera Arman, S.H., Mas Bambang Andri Raharjo, S.H. Panitera Muda Pidana, Harmastuti, SH. Panitera muda Hukum. Isnu Julianto, SH. Panitera Muda Perdata.
Bidang kesekretariatan dan kepaniteraan. Kesekretariatan mengurusi kepegawaian, sarana dan prasarana. Mau naik jabatan mau promosi atau mutasi, SK-SK, pemeliharaan bangunan dan lain-lain. Sub bag Perencanaan dan laporan.
Kepaniteraan, bidang hukum, surat keterangan, minutasi, kepidanaan, keperdataan, Hukum.
“Bersyukurlah kalian itu ada kesempatan untuk PPL di sini, kalian sebagai jembatan mau bekerja supanya pengalaman jadi apa-apa saja. Jadi kalian nanti pada saat setelah lulus sudah siap”. Harap Bu Ami.
“Untuk pakaian, tolong pakaian rapi, tidak pakai jins, bersepatu, jam kerja jam 08.00 sampai jam 5 sore. Kalau Jumat jam 07.00-16.00 maju satu jam, Pakaian bebas rapi dan pakai Jas Almamater.”
Acara penerimaan mahasiswa PPL dari universitas UIN Raden Mas Said Surakarta diakhiri dengan sesi foto bersama (Muhammad Julijanto/Ed.AFz)
