FASYA-Pengukuran arah kiblat masjid Imam Bukhari UIN Raden Mas Said Surakarta menggunakan data ephemeris 2024 dengan alat istiwa’aini dan theodolite telah dilaksanakan pada Kamis, 15/08/2024 M/ 10 Safar 1446 H bertempat di lokasi pembangunan masjid Imam Bukhari UIN Raden Mas Said Surakarta. Masjid Imam Bukhari UIN Raden Mas Said Surakarta mempunyai lintang 07 ̊ 33’ 29.97” dan bujur 110 ̊ 44’ 08.14”. Pengukuran arah kiblat masjid Imam Bukhari UIN Raden Mas Said Surakarta dilakukan oleh tim dosen Falak Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta bersama beberapa saksi guna mengetahui ke arah mana Ka’bah itu dilihat dari masjid Imam Bukhari UIN Raden Mas Said Surakarta.
Tim dosen yang bertugas melakukan pengukuran arah kiblat masjid Imam Bukhari UIN raden Mas Said Surakarta yaitu: Dr. Fairuz Sabiq, M.Si, Dr. Himmatur Riza, M.H., Roykhatun Nikmah, M.H., Izza Nur Fitrotun Nisa’, S.H., M.H., dan Desi Ambarwati, S.H., M.H. Sementara itu, ada beberapa saksi yang menyaksikan pengukuran arah kiblat di masjid Imam Bukhari UIN Raden Mas Said Surakarta antara lain: Khairul Imam, S.H.I., M.S.I (Ketua Takmir Masjid Imam Bukhari), Muiz Junanto, S.E., M.E., Pak Widodo (Pengawas Proyek) dan Pak Wiyoto (Pelaksana Proyek).
Data-data yang diperoleh dari pengukuran arah kiblat di lokasi pembangunan masjid Imam Bukhari UIN Raden Mas Said Surakarta adalah sebagai berikut:
Pengukuran Memakai Istiwa’aini
Pengukuran arah kiblat masjid Imam Bukhari UIN Raden Mas Said Surakarta memakai istiwa’aini dengan waktu pembidikan pukul 09.05 WIB menghasilkan data-data sebagai berikut:
Lintang 07 ̊ 33’ 29.97”
Bujur 110 ̊ 44’ 08.14”
Deklinasi Matahari 13 ̊ 55’ 0.051”
Equation Of Time -00 ̊ 04’ 0.029”
Azimuth Matahari 61 ̊ 08’ 0.009”
Azimuth Kiblat 294 ̊ 33’ 0.056”
Selisih Azimuth 233 ̊ 25’ 0.048”
Utara Sejati 298 ̊ 51’ 0.051”
Arah Kiblat 65 ̊ 26’ 59.94”
Ilustrasi gambar Arah Kiblat (AQ)
Pengukuran Memakai Theodolite
Pengukuran arah kiblat masjid Imam Bukhari UIN Raden Mas Said Surakarta memakai theodolite dengan waktu pembidikan pukul 10.18 WIB menghasilkan data-data sebagai berikut:
Lintang 07 ̊ 33’ 29.97”
Bujur 110 ̊ 44’ 08.14”
Deklinasi Matahari 13 ̊ 54’ 0.054”
Equation Of Time -00̊ 04’ 0.028”
Azimuth Matahari 44 ̊ 02’ 0.058”
Azimuth Kiblat 294 ̊ 33’ 0.056”
Selisih Azimuth 250 ̊ 30’ 0.058”
Utara Sejati 315 ̊ 57’ 0.002”
Arah Kiblat 65 ̊ 26’ 59.94”
Ilustrasi gambar Arah Kiblat (AQ)
Kesimpulan dari kedua data tersebut yaitu tidak ada perbedaan kemelencengan antara pengukuran memakai istiwa’ani dan theodolite yaitu sama-sama menghasilkan arah kiblat 65 ̊ 26’ 59.94” mengarah ke Barat Laut. (Ed:AFz)