FASYA-Pada Selasa, (24/09/2024) perwakilan dosen Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf serta Prodi Hukum Ekonomi Syariah yang terdiri dari Betty Eliya Rokhmah, S.E., M.Sc., Umi Rohmah, S.H.I., M.H.I., dan Fauzia Ulirrahmi, S.Sy., M.H. melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat bertaraf internasional di Sanggar Belajar Sungai Mulia, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sanggar belajar ini merupakan sekolah informal yang terletak di Gombak, Kuala Lumpur. Sanggar Belajar Sungai Mulia diinisiasi sejak tahun 2019, dimulai dengan keprihatinan Duta Besar Indonesia yang melihat banyaknya anak keturunan Indonesia yang tidak bersekolah bahkan tidak memiliki kemampuan baca tulis. Anak keturunan Indonesia ini merupakan hasil pernikahan warga negara Indonesia yang menikah dengan warga asing sehingga dapat dikatakan pernikahannya adalah pernikahan yang tidak legal. Dikarenakan statusnya yang tidak jelas, maka kebanyakan anak-anak ini tidak memiliki kewarganegaraan sehingga otomatis tidak memiliki hak atas pendidikan.
Atas keprihatinan inilah didirikan beberapa sanggar belajar di Negara Malaysia yang mengakomodasi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak keturunan Indonesia yang belum mendapatkan fasilitas pendidikan. Salah satu sanggar belajar di Malaysia adalah sanggar belajar Sungai Mulia yang didirikan di bawah naungan PCI Muslimat NU Malaysia dan sebagai ketua adalah Ibu Dr. Mimin Mintarsih. Ibu Mimin menyatakan bahwa pengelolaan sanggar ini dibantu oleh Kedubes RI serta adanya pendanaan secara mandiri. Saat ini sanggar menyediakan kelas belajar dari kelas 1 hingga kelas 6 (6 kelas) serta 1 kelas khusus calistung bagi anak berkebutuhan khusus. Total anak yang bersekolah mencapai lebih dari 200 anak. Dengan banyaknya siswa yang diberi pengajaran serta pengelolaan yang mandiri, mengharuskan sanggar untuk dapat menghasilkan dan mengelola keuangan dengan bijak.
Tema yang ditawarkan kelompok PKM kali ini sedikit banyak diharapkan dapat membantu pengelolaan keuangan di Sanggar ini. Kelompok PKM mengangkat tema “Sosialisasi Sedekah 1 Day 1 Coin”. Prinsipnya adalah anak yang bersekolah di Sanggar Belajar Sungai Mulia diajak untuk bersedekah secara sukarela tiap harinya dengan menyisihkan uang koinnya meskipun hanya sedikit (10 sen, 20 sen, atau bahkan 100 sen Ringgit). Dengan adanya pengumpulan koin sedekah ini diharapkan dapat digunakan untuk kebutuhan anak-anak di Sanggar Belajar Sungai Mulia.
Acara diawali dengan sesi ramah tamah dengan pihak sekolah. Sesi selanjutnya adalah pemaparan materi oleh tim PKM. Anak-anak yang menimba ilmu di Sanggar Belajar Sungai Mulia menyambut baik kegiatan ini dan sangat antusias dalam mendengarkan serta berharap kegiatan ini dapat terealisasi dalam waktu dekat. Acara selanjutnya adalah penutupan dengan melakukan foto bersama. (Betty)
