FASYA-Pada hari Rabu, (30/10/2024) bertempat di Ruang Aula Lantai 1 Fakultas Syariah, Senat Mahasiswa Fakultas Syariah telah mengadakan Seminar Advokasi dengan tema Pentingnya Advokasi Dalam Mengawal Kebijakan yang dihadiri oleh 50 mahasiswa aktif Fakultas Syariah. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman dan teknik dasar advokasi dalam rangka mengawal kebijakan yang berpihak pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, Saudari Rosyidah Ayu dan Saudara Salafudin Zein, yang memimpin jalanya acara dari mulai awal hingga akhir dengan penuh semangat. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Saudari Aisyah Nurrohmah, yang memberikan apresiasi atas partisipasi peserta. Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Umum Senat Mahasiswa, Saudara Bagas Dwi Yanto. Sambutan ketiga disampaikan oleh Pembina Senat Mahasiswa, Dr. Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag. Pembukaan resmi acara dilakukan oleh Dr. Sidiq, S.Ag., M.Ag., menandai dimulainya rangkaian kegiatan seminar advokasi ini.
Materi pertama disampaikan oleh Bapak Pamungkas Hudawanto, S.H., M.H. dengan topik ‘Pengertian Advokasi.’ Pamungkas memberikan pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar advokasi. Materi kedua disampaikan oleh Teguh R.M., S.H., M.H., yang mengulas ‘Teknik-Teknik Pengadvokasian’ memberikan wawasan praktis kepada peserta. Materi Ketiga disampaikan oleh Dr. Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag. yang mengakhiri sesi pemaparan materi dari setiap pemateri
Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, di mana peserta berkesempatan mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan para pemateri yang di pandu oleh moderator acara saudara Erfandica Maulana. Peserta mengikuti seminar ini dengan penuh perhatian dan antusiasme. Materi yang disampaikan oleh para pemateri diterima dengan baik oleh peserta, serta memperkaya wawasan mereka mengenai peran advokasi dalam mengawak suatu kebijakan.
Kesimpulan advokasi dianggap krusial untuk memastikan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atau lembaga lainnya agar bersifat inklusif, adil, dan memperhatikan kepentingan publik. Kebijakan yang tidak dikawal berpotensi tidak efektif atau bahkan merugikan masyarakat. pemahaman mengenai pentingnya riset, pembuatan strategi advokasi, dan pendekatan komunikatif untuk menyampaikan isu kepada pembuat kebijakan dan publik. Ditekankan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam advokasi sosial dan kebijakan karena memiliki akses informasi yang baik dan mampu memberikan dampak positif dalam masyarakat. (SEMA F)