FASYA-Pada hari Selasa, (24/09/2024) Lembaga Semi Otonom (LSO) Tahsin Wa Ta’limul Qur’an (T2Q) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta sukses menyelenggarakan seminar Al-Qur’an dengan tema “Al-Qur’an Menjadi Solusi Selamatkan Generasi” yang dimoderatori oleh Muhammad Najib, S.H. selaku Demisioner Ketua Umum LSO T2Q Tahun 2023. Acara ini bertempat di Aula Fakultas Syariah dan dihadiri oleh 60 mahasiswa Fakultas Syariah yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pentingnya Al-Qur’an sebagai solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.
Seminar dibuka oleh Wakil Dekan III Fakultas Syariah, Dr. Fairuz Sabiq, M.S.I., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya acara ini sebagai langkah strategis dalam membina generasi muda agar berpegang teguh pada ajaran Al-Qur’an. “Kita berada di tengah arus besar perkembangan zaman, di mana nilai-nilai moral dan spiritual sering kali tergerus. Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang harus dijadikan landasan dalam menghadapi tantangan ini. Melalui seminar ini, kami berharap para mahasiswa dapat memahami bahwa Al-Qur’an adalah solusi dalam menyelamatkan generasi dari berbagai tantangan moral dan spiritual yang dihadapi,” ujar Dr. Fairuz Sabiq.
Selain itu, Pembina LSO T2Q, Andi Cahyono, S.H.I., M.E.I., juga turut memberikan sambutan sekaligus dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa seminar ini tidak hanya sekadar kegiatan akademik, tetapi juga bagian dari upaya untuk membentuk generasi muda yang berakhlak Qur’ani. “Al-Qur’an memberikan tuntunan yang jelas dalam setiap aspek kehidupan. Saya berharap setelah mengikuti seminar ini, para mahasiswa dapat lebih memahami peran penting Al-Qur’an sebagai solusi dalam mengatasi masalah generasi masa kini, baik di bidang sosial, moral, maupun spiritual,” kata Andi Cahyono.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber yang sangat kompeten dalam bidangnya. Narasumber pertama, Ustadz Ahmad Jamal, yang merupakan pendakwah sekaligus pendiri Majelis Fattabi’uni Joglo Muhibbin Surakarta, membawakan materi yang sangat relevan dengan tema seminar. Dengan judul “Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup Generasi Masa Kini,” Ustadz Ahmad Jamal menyampaikan bahwa Al-Qur’an memberikan solusi bagi berbagai problematika yang dihadapi oleh generasi muda, mulai dari masalah krisis moral, degradasi nilai-nilai agama, hingga masalah sosial yang kompleks. “Generasi muda saat ini dihadapkan pada banyak tantangan, dan Al-Qur’an adalah panduan hidup yang sempurna untuk menghadapinya. Ketika kita menghayati dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an, kita akan menemukan solusi atas setiap masalah yang kita hadapi,” ujar Ustadz Ahmad Jamal dengan penuh semangat.
Narasumber kedua, Ahmadi Fathurrahman Dardiri, M.Hum., dosen di Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, memberikan pemaparan yang tak kalah menarik dengan tema “Peran Al-Qur’an dalam Membentuk Generasi Qur’ani.” Dalam sesi ini, beliau mengajak peserta untuk melihat bagaimana Al-Qur’an dapat menjadi landasan dalam membentuk karakter dan mentalitas generasi muda. Menurutnya, generasi Qur’ani adalah generasi yang memiliki ketahanan moral dan spiritual yang kuat, serta mampu mengaplikasikan ajaran Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan. “Kita harus membentuk generasi yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam perilaku dan tindakan mereka sehari-hari,” tegas Ahmadi FD.
Acara ini berlangsung interaktif, dengan peserta seminar yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Salah satu pertanyaan menarik yang diajukan adalah bagaimana cara terbaik agar generasi muda tertarik dan termotivasi untuk mempelajari Al-Qur’an di tengah godaan teknologi dan hiburan modern. Menanggapi hal ini, kedua narasumber sepakat bahwa pendekatan dakwah yang kreatif dan inovatif sangat diperlukan, serta pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai sarana menyebarkan pesan-pesan Al-Qur’an secara lebih luas dan menarik bagi generasi muda.
Seminar ini ditutup dengan sesi foto bersama, Diskusi yang berlangsung selama seminar berlangsung interaktif, dengan para peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan dan berdialog langsung dengan narasumber. Banyak mahasiswa yang merasa termotivasi untuk lebih mendalami Al-Qur’an setelah mengikuti seminar ini. Acara ini ditutup dengan doa dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan secara berkesinambungan, mengingat pentingnya memperdalam ilmu-ilmu Al-Qur’an di kalangan akademisi dan masyarakat luas.
Seminar Al-Qur’an ini berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, memberikan wawasan baru dan memperkaya pemahaman para peserta tentang pentingnya Al-Qur’an sebagai landasan hidup. LSO T2Q Fakultas Syariah berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan keilmuan mahasiswa, khususnya dalam bidang studi Al-Qur’an dan Tafsir. (Reska Nv_Sekretaris LSO T2Q)
