FASYA-Kamis, (01/10/2020) Lembaga Semi Otonom (LSO) Sharia Law Communitty (SLC) menyelenggarakan Training Legal Drafting dengan tema “Terciptanya Kemampuan Mahasiswa Dalam Membuat Peraturan Perundang-undangan”.
Bertempat di Ruang F.221 Fakultas Syariah, acara ini dihadiri oleh Falah, S.H., M.H. (Demisioner SLC sekaligus pemateri), dan Nur Sholikin, S.H., M.H. (Demisioner SLC sekaligus pemateri), anggota Sharia Law Communitty (SLC) serta peserta pelatihan legal drafting.
Tujuan dari pelatihan Legal Drafting adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa khususnya mahasiswa hukum agar bisa merancang peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah, peraturan desa dan lainnya.
Dalam acara ini pemateri pertama yaitu Nur Sholikin, SH. MH memberikan pengenalan mengenai Legal Drafting. Solikin menjelaskan legal drafting (Peraturan Perundang-undangan) dalam arti sempit dan arti luas.
“Dalam arti sempit legal drafting merupakan bagaimana penyusun dan perancang Perundang-undangan, sedangkan dalam arti luas bahwa semua rancangan Perundang-undangan itu merupakan legal drafting,” terang Solikin.
Solikin juga menyampaikan, “Pembuat undang-undang harus mengikuti serangkaian rancangan Perundang-undangan itu sendiri dan Perundang-undangan itu sendiri bertujuan untuk agar dilaksanakan oleh masyarakat itu sendiri yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada.”
Pemateri kedua Falah, SH., MH. mengajarkan tentang bagaimana proses pembuatan Legal Drafting itu sendiri. Dalam acara ini semua peserta memang diharapkan untuk membawa laptop agar semua peserta dapat mengikuti serta mempraktikkan langsung pembuatan peraturan perundang-undangan seperti apa.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan agar mahasiswa memiliki kompetensi dalam legal drafting dan dapat dijadikan bekal mahasiswa apabila nanti setelah lulus ingin berkarir dibidang hukum. (Ritameliyana/SLC/Ed.afz)
