SLC Kunjungi Griya Solopos

FASYA –Senin , 21/10/2019 Departemen Publikasi Lembaga Semi Otonom (LSO) Sharia Law Community ( SLC ) Fakultas Syariah IAIN Surakarta selenggarakan studi lapangan ke Griya Solopos yang beralamatkan di Jl. Adi Sucipto, Surakarta.

Mengusung tema “Peran Pers Dalam Menyampaikan Informasi Hukum” kegiatan ini dihadiri oleh anggota, pengurus dan demisioner SLC serta mahasiswa Fakultas Syariah dari berbagai jurusan. Bertindak sebagai pemandu juga narasumber dalam studi lapangan kali ini adalah Ika Yuniati, Staff Redaksi Pemitraan Solopos.

Para peserta mendengarkan paparan dari Ika Yuniati

Pada awal kegiatan para peserta dipersilahkan memasuki ruangan yang biasa digunakan para redaktur berdiskusi tentang berita yang akan ditayangkan. Diruangan tersebut dijelaskan mengenai ruang lingkup Solopos.

“Untuk penyebaran Informasi produk Solopos sendiri terdapat 10 media, 6 diantaranya adalah media online. Terdapat juga Solopos Tv Streaming dan Solopos FM radio”, ujar Ika.

Meninjau ruang percetakan Solopos

Setiap daerah dikaresidenan Soloraya terdapat 2 reporter lokal. Mereka meliput kejadian di daerah-daerah. Para reporter diwajibkan memperoleh isu maupun peristiwa yang menarik serta mendapatkan narasumber yang tepat agar menjadi daya tarik masyarakat yang membaca berita tersebut.

“Sebagai media pers, Solopos memiliki kedudukan dalam penyampaian berita maupun informasi kepada masyarakat. Oleh karenanya tidak jarang dalam penayangan berita mendapat kecaman negatif dari sebagian pihak. Namun itu bukan masalah besar selagi informasi yang di tayangkan akurat dan masih memenuhi kode etik pers”, tambah Ika.

Belajar menyampaikan berita di Solopos FM

Selain itu juga para peserta di beri kempatan melihat proses-proses penyampaian berita, salah satunya diikut-sertakan dalam siaran lintas peristiwa SoloPos FM. Hafidz Nur dan Ayu Karisa mewakili rombongan SLC dalam siaran tersebut.

“Kunjungan di media ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat para mahasiswa khususnya dibidang publikasi dalam penulisan dan meliput berita sesuai informasi yang di terima”, Ujar Hafidz.

Tidak selesai disitu, para peserta dipersilahkan melihat proses redaktur mengolah informasi dari tata caranya yang berawal dari penempelan disebuah lembar folio, kemudian diuji oleh pengawas redaksi sampai dengan berita yang siap terbit dan juga prosesi pencetakan berita.

Pemberian sertifikat kepada narasumber

Harapanya dengan adanya studi lapangan ini dapat menampah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam hal jurnalistik, dan juga menambah minat mahasiswa untuk menulis. (Nur’aysah)

Bagikan

Berita Terbaru

Informasi Terkait

FasyaTV