Tingkatkan Fundraising, LABZIS Fakultas Syariah UIN Surakarta Belajar Langsung dari Pakar

FASYA-Laboratorium Zakat Infaq dan Shodaqoh (LABZIS) Fakultas Syariah mengirim 3 orang pengurus dalam acara Fundraiser Ngopi (Ngobrol Filantropi Islam) di Solo. LABZIS Fakultas Syariah sengaja mengirim pengurusnya yaitu Zulfikar Ali Ahmad, Asiah Wati, dan Roykhatun Nikmah untuk menimba ilmu dan pengalaman langsung dari pembicara terkait teknik presentasi program dan fundraising bertemu miliarder.

Tidak kurang 30 orang dari berbagai perwakilan lembaga amil zakat mengikuti acara pada 08/09/2024 di Konco Space, Kartasura. Mereka sangat antusias mengikuti acara ini. Kak Diani Pratiwi (Founder Sekolah Masjid dan Yayasan) sebagai pemateri acara ini mengawali acara dengan brainstorming kepada peserta, apa yang membuat donatur mau berdonasi di lembaga filantropi? Pertanyaan ini penting ditanyakan untuk mengetahui pemahaman awal peserta terkait dunia filantropi.

Kak Diani sebagai praktisi yang sudah berpengalaman puluhan tahun dalam dunia fundraiser dan melatih ratusan yayasan kemudian memberikan penjelasan bahwa apa pun brand/nama lembaga yang paling penting adalah program. Bagaimana program suatu lembaga dapat memberikan impact kepada masyarakat. Sebagai praktisi, Kak Diani memberikan pengalamannya bagaimana beliau berhasil closing donasi milyaran rupiah. Pemateri melanjutkan materi dan diskusi yang berlangsung sejak jam 13.00 sampai 17.15 WIB.

Zulfikar Ali Ahmad selaku Ketua LABZIS Fakultas Syariah mengaku sangat bersyukur dapat mengikuti acara ini. Selain materinya yang bagus, saya juga disadarkan tentang pentingnya menjaga amanah, terutama sebagai lembaga filantropi. Sehingga ke depan LABZIS Fakultas Syariah berencana untuk senantiasa membuat laporan rutin kepada donatur. LABZIS Fakultas Syariah sendiri telah melakukan program rutin yaitu memberikan Beasiswa Bantuan UKT kepada mahasiswa yang membutuhkan. Untuk tahun 2024, program telah dilaksanakan pada bulan Januari 2024 dan Juli 2024 dengan total penerima beasiswa bantuan UKT sejumlah 42 mahasiswa.

Asiah Wati sebagai bendahara LABZIS juga berpendapat pelatihan fundraising ZISWAF ini benar-benar membuka wawasan dan memberikan strategi efektif dalam menggalang dana ZISWAF. “Dari pelatihan ini, didapatkan pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan dan disiapkan oleh amil fundraising dan lembaga agar donatur percaya dan loyal kepada lembaga seperti program, laporan keuangan, konten, testimoni mustahik dll. Selain itu juga dipelatihan ini diajarkan cara mengenali dan mendekati donatur potensial, termasuk mereka yang memiliki kapasitas donasi hingga miliaran rupiah.

Teknik-teknik yang diajarkan sangat relevan dan aplikatif, sehingga mampu memaksimalkan potensi fundraising untuk mendukung program-program ZISWAF yang dijalankan. Bagi saya, pelatihan ini adalah investasi yang sangat berharga dalam membangun jaringan donatur yang kuat dan berkelanjutan. Terima kasih kepada tim penyelenggara! Sangat bermanfaat untuk membakar semangat dan perjuangan para Amil khususnya bagian Fundraising!”

Pelatihan ini memberikan pengalaman yang berbeda bagi Roykhatun Nikmah, sekretaris LABZIS. “Bagi seorang pemula di dunia filantropi, pelatihan fundraising memberikan banyak manfaat bagi saya. Banyak ilmu yang diberikan dari hal teknis seperti bagaimana cara berkomunikasi, memilih diksi, dan cara efektif memilih perusahaan yang akan menjadi donatur. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah semangat dan motivasi yang ditularkan oleh pemateri kepada seluruh peserta, untuk menjadi bagian dari kebermanfaatan kepada umat melalui jalan sebagai fundraiser yang amanah. Terima kasih kepada Labzis Fakultas syariah yang telah memfasilitasi mengikuti pelatihan tersebut, semoga ilmu yang didapatkan dapat diaplikasikan secara nyata.”

Di akhir acara diadakan sesi foto bersama antara pembicara dan peserta. Salam Fundraising, Salam Amanah! (Zulfikar/LABZIS)

Bagikan

Berita Terbaru

Informasi Terkait

FasyaTV