FASYA-Dalam rangka pengembangan kerja sama internasional, pada hari Jumat, (28/06/2024) Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan acara Visiting Lecture.
Kegiatan ini mengangkat tema “Sharia in the Digital Era: Challenges and Oportunities. Hadir sebagai narasumber Dr. Noor Dzuhaidah Osman (Malaysia) dan Hajah Nurzakiah binti Haji Ramlee (Brunei Darussalam).
Setelah menyampaikan ucapan selamat datang kepada kedua pemateri, Dr. Muhammad Nashirudin, M.A., M.Ag selaku Dekan menegaskan pentingnya kegiatan ini.
“Kami membutuhkan sharing pengetahuan dan pengalaman dari akademisi mancanegara. Hal ini strategis untuk pengembangan keilmuan di lingkungan Fakultas Syariah di masa datang,” tutur Dekan.
“Kami juga berharap ke depan dapat membangun kerja sama yang lebih intens dengan perguruan tinggi di Malaysia dan Brunei”, pungkas Dekan.
Setelah pengantar dari dekan, acara dilanjutkan dengan sharing. Dr. Noor Dzuhaidah Osman mengawali sesi yang juga dihadiri unsur pimpinan dan perwakilan dosen di lingkungan Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta.
Dr. Noor Dzuhaidah Osman merupakan akademisi pada Fakulti Syariah dan Undang-Undang, Universitas Sains Islam Malaysia (USIM). Keahlian utamanya antara lain terkait dengan kajian biosafety law.
Dalam paparannya ia menegaskan pentingnya mengkaji aspek hukum dan bahkan kepentingan politik di balik kebijakan pengembangan pangan, peternakan, dan keragaman hayati lainnya. Selain itu, ia memaparkan juga pentingya mengawal aspek hukum dan jaminan halal bagi konsumen.
Sementara itu Hajah Nurzakiah binti Haji Ramlee, dosen pada Fakulti Shariah dan Undang-Undang, University Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam menyoroti aspek penalaran hukum Islam di era digital. Ia antara lain menekankan pentingnya kontekstualisasi Hukum Islam guna menjawab problem hukum Islam di era digital.
Selain menyajikan pandangan terkait syariah di era digital, kedua penyaji dari negeri jiran ini juga menjelaskan beberapa peluang kerja sama dengan lembaga masing-masing.
Mobility student, visiting lecture, seminar, proyek riset dan pengabdian masyarakat menurut keduanya sangat terbuka untuk dilakukan kerja sama di masa datang.
Setelah sesi diskusi dan tanya jawab acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan berbagi cinderamata. (SMN/SH)
