FASYA-Pada hari Kamis, (08/05/2025) Pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta sukses menyelenggarakan kegiatan berupa Workshop Legal Drafting dengan tema “Urgensi Peraturan Perundang-undangan Lembaga Legislatif Dalam Lingkungan Organisasi Kemahasiswaan.” Kegiatan Workshop Legal Drafting ini dilaksanakan di Aula Fakultas Syariah. Dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Kegiatan Workshop ini dihadiri oleh puluhan peserta, baik dari berbagai organisasi kemahasiswaan dan mahasiswa umum. Dalam kegiatan Workshop Legal Drafting kali ini, panitia Senat Mahasiswa menghadirkan dua narasumber yang ahli dibidang hukum, yaitu Dr. Sumarwoto, S.HI., M.H. (Dekan Fakultas Hukum Universitas Surakarta) dan Ahmad Zia Khakim, S.H., M.H., C.P.M. (Lawyer, Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta). Selain itu, panitia Workshop Legal Drafting juga menghadirkan moderator yang sudah berpengalaman, yaitu Bagas Dwi Yanto (Demisioner Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Syariah 2024).
Acara kegiatan Workshop Legal Drafting diawali dengan pembukaan yang ditandai dengan pembacaan Basmallah bersama-sama, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah rangkaian acara pembukaan selesai, kemudian dilanjutkan rangkaian sambutan. Sambutan pertama diberikan kepada Saudari Anes Sugesti selaku Ketua Panitia Workshop Legal Drafting.
Dalam sambutannya ia mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang sudah membantu untuk terselenggaranya kegiatan Workshop Legal Drafting ini. Ia juga menaruh harapan besar kepada para peserta workshop agar mampu meningkatkan kemampuan dan pemahaman dalam merancang dokumen-dokumen hukum yang jelas dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. “Semoga ilmu yang diperoleh dari workshop legal drafting ini dapat bermanfaat dan menjadi bekal dalam perjalanan akademik maupun karier profesional dibidang hukum.” Ujarnya.
Sambutan kedua disampaikan oleh Saudari Rosyidah Ayu selaku Ketua SEMA-F, dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa kegiatan workshop legal drafting merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pengurus Senat Mahasiswa. tujuan dari kegiatan workshop ini salah satunya untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan terkait dengan teknik penyusunan dan pembuatan dokumen yang baik dan benar, serta memberikan pemahaman dalam merancang dokumen-dokumen hukum yang baik dan jelas.
Sambutan yang ketiga oleh Dr. Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag. selaku Pembina SEMA Fakultas Syariah. Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya penguatan critical thinking di kalangan mahasiswa, khususnya dalam peran mereka sebagai legislator kampus. “Kemampuan dalam berpikir kritis merupakan kompetensi yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. Hal tersebut bisa ditemukan di setiap organisasi kemahasiswaan, seperti Senat Mahasiswa, Dewan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Program Studi, Kelompok Studi Mahasiswa, dan organisasi mahasiswa yang lainnya,” papar Julijanto.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Dr. Fairuz Sabiq. M.S.I. selaku Wakil Dekan III Fakultas Syariah. “Ketika di antara kalian, khususnya peserta workshop legal drafting nanti menjadi orang yang ikut serta dalam membuat rancangan undang-undang atau yang terkait dengan perundang-undangan, beliau berpesan yaitu nama dari Fakultas Syariah untuk diharumkan. beliau juga menegaskan bahwa pentingnya membawa semangat Islam rahmatan lil ‘alamin dalam pembuatan maupun penyusunan perundang-undangan,” tegas Sabiq.
Beliau juga mengingatkan bahwa undang-undang bukanlah pesanan atau alat yang digunakan untuk kepentingan setiap golongan saja, melainkan undang-undang merupakan instrumen keadilan dan kemaslahatan bersama.
Memasuki acara inti, pemaparan materi dari narasumber dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama diberikan kepada Dr. Sumarwoto, S.HI., M.H. (Dekan Fakultas Hukum Universitas Surakarta) dengan tema Konsep Legal Drafting dan Politik Hukum.
“Hukum idealnya menjadi sarana “social control” dan “social engineering” yang mengedepankan keadilan sebagai prinsip yang utama,” ucap Sumarwoto di awal pemaparannya.
Peserta workshop legal drafting juga dibekali ilmu pengetahuan mengenai teori dan teknik legal drafting, yang mana proses pembuatan peraturan perundang-undangan pada dasarnya dimulai dari perencanaan, persiapan, teknik penyusunan, perumusan, pembahasan, pengesahan, dan pengundangan.
Dr. Sumarwoto juga menyoroti tentang pentingnya landasan yuridis, filosofis, dan sosiologis dalam pembentukan peraturan perundang-undangan yang efektif dan dapat diterima oleh masyarakat luas. Dr. Sumarwoto mengakhiri pemaparannya dengan penekanan bahwa politik hukum adalah manifestasi dari kebijakan hukum negara yang harus berpijak pada nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan kesusilaan. Setelah narasumber selesai menyampaikan materi, dilanjutkan sesi tanya jawab.
Pemaparan materi sesi kedua diberikan kepada Ahmad Zia Khakim, S.H., M.H., C.P.M. (Lawyer, Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta) dengan tema Pembuatan Undang-Undang (Mekanisme Pembuatan Undang-Undang). Dalam paparannya, Ahmad Zia Khakim memberikan gambaran kepada peserta legal drafting terkait dengan pentingnya pemahaman terhadap jenis-jenis regulasi mulai dari peraturan perundang-undangan, keputusan administratif, hingga legislasi semu seperti nota kesepahaman dan surat edaran.
Selain itu juga, ia juga menyampaikan juga tahapan legal drafting yang meliputi pendekatan sistematis dalam tiga fase utama, yaitu prewriting, writing, dan postwriting. Peserta legal drafting juga dibekali dengan kerangka teknis penyusunan keputusan Dekan, mulai dari judul, pembukaan, batang tubuh, penutup, hingga lampiran. Ia berharap kegiatan workshop legal drafting ini isa meningkatkan kualitas penyusunan regulasi internal fakultas yang lebih tertib, efektif, dan akuntabel, serta mendukung pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi secara optimal. Ahmad Zia Khakim juga memberikan praktik pembuatan draft supaya setiap peserta mendapatkan pengalaman secara langsung terkait pembuatan draft legal drafting. Setelah narasumber selesai menyampaikan materi, dilanjutkan sesi tanya jawab.
Dengan terselenggaranya kegiatan workshop legal drafting ini diharapkan para peserta mampu memahami pentingnya setiap regulasi yang tersusun secara sistematis dan sesuai dengan kaidah legal drafting dalam mendukung tata kelola organisasi kemahasiswaan yang transparan, akuntabel dan berlandaskan hukum. kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun budaya legislasi yang kuat di lingkungan mahasiswa sebagai cerminan kader bangsa yang sadar hukum dan konstitusional. (SEMA F/Ed.Afz)