DIAKREDITASI, HPI SIAP MENUJU PRODI UNGGUL

Visitasi akreditasi seharusnya tidak menjadi momok. Tapi sebaliknya menjadi momentum yang ditunggu. Betapa tidak, lewat akreditasilah program studi (prodi) memiliki wadah untuk menyampaikan pertanggung jawaban publik atas layanan pendidikan yang telah dilakukan. Lebih dari itu, melaluinya pulalah kekurangan-kekurangan penyelenggaraan prodi dapat diketahui untuk diperbaiki setelahnya. Dengan begitu, usai visitasi, sejumlah rencana perbaikan menuju prodi yang lebih unggul sudah tercatat dalam agenda.
Demikian barangkali satu di antara sekian tumpukan hikmah usai visitasi akreditasi prodi Hukum Pidana Islam (HPI) Fakultas Syariah IAIN Surakarta pada Selasa-Kamis, 23-25 Mei 2017 kemarin. Bertempat di ruang rapat senat gedung rektorat IAIN Surakarta, sivitas akademika Fakultas Syariah sejak dari pimpinan, dosen, karyawan, mahasiswa, hingga stakeholders terkait hadir. Hadir pula jajaran pimpinan rektorat, LP2M, LPM, UPT Perpustakaan dan lembaga/unit terkait di lingkungan IAIN Surakarta. Mereka tampak kompak bahu membahu mendukung keberhasilan rangkaian visitasi akreditasi yang sebelumnya telah dipersiapkan selama enam bulan terakhir oleh prodi HPI.

Dekan Fakultas Syariah Bersama Tim Asesor

Genderang hadrah dan lantunan sya’ir “Thala’al Badr” yang dibawakan UKM JQH menandai kedatangan rombongan asesor yang terdiri dari Dr. Ahmad Yani Anshori, M.A (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan Dr. M. Nurul Irfan, M.Ag (UIN Syarif Hidayatullah). Sesampainya asesor di ruangan, acara dibuka oleh Sebta Aditiya Qosim. Diikuti pembacaan kalam ilahi oleh Wahid Hidayat. Kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh Hendi Gunawan.

img_8647

img_8674

Setelahnya berturut-turut sambutan oleh Dekan, Wakil Rektor I, dan asesor. Dr. M. Usman, S.Ag., M.Ag dalam sambutannya selaku Dekan mengucapkan terima kasih atas kesediaan para asesor untuk melakukan visitasi. Terima kasih juga beliau sampaikan kepada penyusun borang akreditasi dan seluruh pihak yang terlibat (dosen, tenaga pendidik, dan lembaga/unit pendukung data dan dokumen yang dibutuhkan). Beliau juga berharap visitasi ini memberi dampak positif bagi perkembangan HPI. Sementara Wakil Rektor I, Dr. Abdul Matin, M.Ag, dalam sambutannya mewakili Rektor, mengimbau agar keluarga besar IAIN Surakarta, khususnya Fakultas Syariah, mau membuka diri untuk banyak belajar dari para asesor. Terlebih para asesor berasal dari Perguruan Tinggi yang telah menjadi ikon bagi studi Islam di Tanah Air.

Selanjutnya Dr. Ahmad Yani Anshori, MA mewakili tim asesor memberikan sambutan. Beliau berterima kasih atas sambutan keluarga besar IAIN Surakarta dan Fakultas Syariah. Beliau mengajak hadirin untuk rileks menghadapi visitasi. Karena menurut beliau, visitasi bukanlah ajang dakwaan tapi ajang untuk klarifikasi kesesuaian borang yang telah disusun dengan kenyataan di lapangan dan untuk melengkapi kekurangan yang ditemukan. Setelah sambutan usai, acara ditutup dengan do’a yang dibacakan oleh Rial Fu’adi, M.Ag. Tanah Air.

Evaluasi Penyampaian Saran oleh Asesor

Usai pembukaan, tibalah acara inti visitasi. Para asesor memulai dengan mengklarifikasi data borang terhadap pimpinan Fakultas dan Jurusan HPI. Satu persatu standar terkait diklarifikasi pada Dekan dan Wakil Dekan. Tentu klarifikasi yang lebih intens dilakukan terhadap Ketua Prodi HPI (Masrukhin, S.H., M.H) dan Sekretaris Prodi HPI (Jaka Susila, S.H., M.H). Setelah itu para asesor melakukan klarifikasi kepada para mahasiswa. Klarifikasi dilakukan dengan suasana dialogis namun terarah pada poin-poin standar akreditasi. Terhadap mahasiswa, asesor antara lain menggali proses pembelajaran, sarana prasarananya, kedalaman penguasaan materi pidana Islam, dan aktivitas kemahasiswaan lainnya. Terakhir, dengan suasana yang tetap dialogis, para asesor melakukan klarifikasi satu persatu terhadap para dosen. Di sela-sela masing-masing tahapan klarifikasi tersebut, asesor seringkali juga meminta ditunjukkan dan melihat sejumlah bukti fisik terkait.

Dalam Acara Visitasi Akreditasi Hukum Pidana Islam

Dalam Acara Visitasi Akreditasi Hukum Pidana Islam (Sesi Mahasiswa)

Setelah melalui serangkaian dialog dan klarifikasi, para asesor bermusyawarah dan merumuskan catatan-catatan yang ditemukan. Hasil musyawarah tersebut disampaikan pada penutupan acara. Dalam sambutannya pada acara penutupan, Dr. Mudhofir, M.Pd selaku Rektor, menyampaikan terima kasih kepada para asesor. Beliau juga berterima kasih dan mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan oleh keluarga besar Fakultas Syariah dalam mempersiapkan akreditasi. Semoga HPI memperoleh hasil akreditasi yang terbaik, demikian harapannya.

Sambutan oleh Rektor IAIN Surakarta dalam Acara Penutupan

Evaluasi Penyampaian Saran oleh Asesor

Sementara Dr. Ahmad Yani Anshori, M.A dalam sambutannya menegaskan bahwa secara umum borang yang disusun telah sesuai dengan data di lapangan. Namun ia menyarankan agar kekhususan (distinction) HPI pada Fakultas Syariah IAIN Surakarta lebih dipertegas lagi. Khususnya aspek-aspek pidana Islam yang bersumber pada nilai-nilai kebijaksanaan lokal (local wisdom) di Surakarta dan sekitarnya. Sedangkan Dr. M. Nurul Irfan, M.Ag menambahkan saran agar deskripsi borang lebih diperkaya dengan memperbanyak ilustrasi dan gambar (foto) pendukung agar tampak lebih menarik dan kaya. Namun secara umum borang dan data lapangan sudah baik, demikian beliau menyudahi.

Kaprodi Hukum Pidana Islam Bersama Asesor
Kaprodi Hukum Pidana Islam Bersama Asesor
Dekan Fakultas Bersama Asesor
Dekan Fakultas Bersama Asesor

Foto Bersama

Saran dan masukan yang disampaikan para asesor itu disambut baik oleh Fakultas Syariah. Hal tersebut menjadi catatan perbaikan yang siap ditindaklanjuti ke depan sehingga HPI kelak benar-benar menjadi prodi yang lebih unggul. Namun terlepas dari segala kekurangannya, Fakultas Syariah telah melakukan ikhtiar yang terbaik dalam mempersiapkan dan melaksanakan proses akreditasi ini. Kini tinggal do’a yang patut dimunajatkan, agar hasil yang terbaiklah yang diraih oleh prodi HPI. Amin. [SH]

 

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV