Ormawa Fakultas Syariah Serahkan Santunan Korban Banjir Ngawi

FASYA-Sabtu, 16/3/2019 perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Surakarta menyalurkan dana santunan secara langsung kepada korban banjir di Desa Sangen, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.

Beberapa hari sebelumnya, elemen Ormawa Fasya (HMJ, SEMA dan Dema) melakukan penggalangan dana di jalan raya dan area kampus IAIN Surakarta. Setelah dana terkumpul, Ormawa Fasya sepakat untuk menyalurkan dana secara langsung ke lokasi. Penyerahan secara langsung ini selain bertujuan melihat langsung kondisi di lapangan, juga bertujuan menjaga silaturahmi dengan sesama.

Setelah melalui proses mapping, penyaluran dana disepakati ditujukan kepada salah satu korban banjir yang bernama Bapak Widodo di Desa Sangen, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Pasca banjir, kondisi rumah Bapak Widodo roboh hingga rata dengan tanah. Hal ini yang menggugah Ormawa untuk memberikan bantuan kepada beliau.

Rumah Bapak Widodo rata dengan tanah

Sabtu, 16/3/2019 pukul 14.30, perwakilan Ormawa Fasya berangkat menuju kediaman Bapak Widodo. Selama kurang lebih 5 Jam, akhirnya perwakilan Ormawa Fasya sampai di Desa Sangen, Kecamatan Kwadungan. Karena belum mengetahui rumah Bapak Widodo secara persis, rombongan bartanya-tanya kepada warga setempat. Baru pada pukul 20.00 Ormawa Fasya sampai di tempat Bapak Widodo yang mengungsi sementara di rumah saudaranya.

Mewakili Ormawa Fasya, Bangun Seto mengucapkan turut berdukacita atas musibah yang menimpa Bapak Widodo. Selanjutnya dengan penuh ketegaran, Bapak Widodo menceritakan kronologi musibah yang menimpanya.

Menurut beliau, banjir datang pada hari Kamis, 7 Maret 2019 pukul 01.00 WIB tengah malam. Sebelumnya hujan turun terus menerus dari pagi. BPBD setempat menurutnya sudah menerbitkan surat peringatan kepada warga daerah bantaran sungai Bengawan Madiun untuk mempersiapkan diri akan adanya bencana banjir.

Pukul 01.00 dini hari, air sungai mulai meluap dan beberapa rumah di sekitar bantaran sungai mulai terendam. Bapak Widodo pun mengungsi ke tempat yang lebih tiggi tanpa memikirkan barang-barang yang dimiliki.

Keesok harinya, cuaca masih belum bersahabat. Walaupun hujan sudah reda dan air mulai menurun, BPBD mengintruksikan kembali agar warga tetap mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena akan ada banjir susulan yang lebih besar.

Pada sore hari hujan turun kembali. Pukul 22.00 WIB banjir susulan datang dengan aliran air yang lebih besar. Rumah-rumah di sekitar bantaran sungai pun makin terendam. Rumah Bapak Widodo terendam seukuran lebih dari pinggang orang dewasa.

Karena besarnya arus sungai di belakang rumah yang jaraknya hanya sekitar kurang lebih 3 meter, tanah rumah Bapak Widodo tergerus terbawa air dan rumah beliaupun roboh menyisakan sedikit harta miliknya.

Setelah mendengarkan cerita Bapak Widodo, Ormawa Fasya kemudian menyampaikan sedikit bantuan dana dan sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski tidak seberapa besar bantuan yang diberikan, tetapi hal itu merupakan tanda kepedulian untuk saling tolong menolong kepada saudara-saudara yang terkena bencana.

Ormawa Fasya usai serahkan santunan

Setelah kurang lebih 1,5 jam berbincang bersama Bapak Widodo akhirnya perwakilan Ormawa Fasya memohon izin untuk pamit.

Bapak Widodo mengucapkan terima kasih kepada Ormawa Fasya, Fakultas Syariah, dan IAIN Surakarta.

“Tidak ada yang dapat saya berikan kecuali ucapan terima kasih dan doa semoga apa yang telah diniatkan tulus dalam hati untuk membantu, mendapatkan keberkahan dan balasan yang melimpah dari Allah SWT”, ucap beliau.

Semoga kunjungan ini dapat membangun silahturahmi dan juga dapat menginspirasi masyarakat dan pihak lain untuk meringankan saudara-saudara kita yang terkena musibah dan membutuhkan bantuan. (Penulis: Ormawa Fasya/BSD. Editor: SH)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV