FASYA-Rabu, (28/02/2024) Lembaga Semi Otonom (LSO) Divisi Literasi telah mengadakan agenda rutinan bedah buku yang berjudul “Filosofi Teras” yang ditulis oleh Henry Manampiring. Khairatul Anisa dan Siti Masulah Zainul Mahtum sebagai pembedah buku merangkum isi buku menjadi lima pembahasan.
Khairatul Anisa menuturkan pentingnya ‘dikotomi kendali’ terhadap kehidupan. Secara garis besar ‘dikotomi kendali’ adalah cara pandang seseorang terhadap pengaruh yang mereka miliki atas kejadian dalam hidup mereka. Anisa juga menuturkan ada hal yang di bawah kendali (tergantung pada diri sendiri) dan ada hal yang tidak dibawa kendali (tidak tergantung pada diri sendiri). Konsep itu juga dijelaskan oleh Stoiskisme.
Selain dari konsep ‘dikotomi kendali’ buku ini juga menerangkan tentang tidak terlalu memperdulikan perkataan dan perbuatan orang lain yang disebut tirani opini. Tirani opini juga didukung oleh konsep preffered dan inprefered.
Dilanjutkan oleh Siti Masulah yang menjelaskan cara mengendalikan intersepsi dan persepsi dalam pikiran. Didukung dengan kekuatan pertimbangan, melawan interpretasi serta memperkuat mental guna mengontrol emosi dan mengubah persepsi dari negatif ke positif.
Jadi, Buku Filosofi Teras adalah buku anjuran bagi orang yang memiliki masalah terhadap perspektif maupun analogi pemikiran. Buku ini juga bisa menjadi rujukan self improvement dan meningkatkan kualitas pribadi serta tidak goyah dalam menghadapi tantangan dari luar (diri sendiri) yang bersifat negatif.
Kegiatan bedah buku dilaksanakan di Lobby Fakultas Syariah dan dimulai pada pukul 16.00 yang dihadiri kurang lebih 20 pesera dan ditutup pada pukul 17.30. Kekurangan seluruh pengurus masih belum bisa menghadiri dikarenakan terdapat kegiatan lain.
(LSO LIRIK/Ed.afz)
