Khotbah Idul Fitri: Dosen Fakultas Syariah Mengajak Melanjutkan Prestasi Ramadan Menuju Pembangunan Karakter Bangsa

FASYA-Semarak Hari Raya Idul Fitri 1443 H menjadi momentum bagi dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta melakukan pengabdian kepada masyarakat menjadi Pengkhotbah pada Shalat Idul Fitri di berbagai daerah. Seperti Koordinator Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag. menjadi Khotib di Lapangan Sepak Bola Pracimantoro Wonogiri Senin, (02/05/2022) dengan mengambil tema “Melanjutkan Prestasi Ramadhan Menuju Pembangunan Karakter Bangsa” sebagaimana di unggah di kanal https://www.youtube.com/

Julijanto memaparkan dihadapan jamaah yang memenuhi lapangan, “Ramadan mengajarkan pentingnya solidaritas (kebersamaan). Lewat salat misalnya, yang tidak membedakan orang dari golongan strata sosialnya, kaya atau miskin, pengusaha atau karyawan-buruh, pedagang atau petani, pejabat atau rakyat, sehingga menumbuhkan solidaritas ukhuwah Islamiyah, dan kemudian diharapkan mengerucut kepada ukhuwah insaniyah”.

Bahwa Islam mengharamkan tindakan-tindakan destruktif teror yang merugikan diri sendiri maupun orang lain dan justru mengajarkan untuk mewujudkan kesalehan pribadi dan kesalehan sosial sekaligus. Jika tujuan puasa adalah takwa, maka kedua bentuk kesalehan tersebut sebagai jalan menuju kearah taqwa.

Julijanto memaknai momentum Idul Fitri “Makna yang dapat diambil dari pelajaran serangkaian peristiwa di tanah air yang berhubungan dengan kerawanan sosial dan bencana. Pertama, Mengembangkan sikap pluralitas tasamuh-toleransi dalam masyarakat dengan mengedepankan kepentingan kebangsaan di atas kepentingan pribadi dan golongan sebagai paradigma berpikir dan bersikap dalam kehidupan berbangsa. Kedua, mengokohkan kembali semangat persatuan kebangsaan. Ketiga, Mencari perekat persatuan bangsa yang bersumber dari nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat bangsa Indonesia terutama dengan kearifan lokal, keluhuran dapat dijunjung dengan kebersamaan. Keempat, memperbaiki moral anak bangsa dengan akhlakul karimah dengan semangat prestasi Ramadhan dan nilai-nilai luhur yang terkandung dapat menuju pembangunan karakter bangsa”.

Mengakhiri khotbahnya Koordinator Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta menekankan bahwa dengan puasa Ramadan kita dapat kendalikan hawa nafsu, dengan zakat fitrah kita suci-kan jiwa, dengan zakat mal kita suci-kan harta kita dari hak orang lain. Melalui Ramadhan kita diajarkan merasakan penderitaan dan kepedihan orang yang lapar dan miskin. Mudah-mudahan dengan kesabaran, ketekunan, kebersamaan, dan kepedulian kepada sesama cobaan yang diberikan oleh Allah Swt dapat kita lalui dengan sebaik-baiknya dan gelar takwa kita raih. (Muhammad Julijanto/SINPUH)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV