FASYA-Rabu (10/03/2021) Institut Agama Islam Negeri Surakarta menggelar Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Magister IAIN Surakarta Ke-46 Tahun 2021 dengan tema “Tantangan dan Peluang Pendidikan Islam Di Masa Pandemi Covid-19”. Bertempat di Gedung Graha IAIN Surakarta, wisuda kali ini digelar secara daring serta drive thru dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. dalam sambutannya mengatakan, “Wisuda ke-46 ini diikuti sejumlah 534 wisudawan, terdiri dari 12 wisudawan magister dan 522 wisudawan sarjana. Dari total 534 wisudawan, 26 wisudawan mengikuti prosesi wisuda secara luring di dalam Gedung Graha dan sisanya mengikuti secara drive thru di depan Gedung Graha”
26 Wisudawan tersebut merupakan mahasiswa tahfidz yang berjumlah 2 wisudawan, dan 24 lainnya merupkan wisudawan terbaik setiap program studi di IAIN Surakarta.
Imam Makruf juga menjelaskan secara rinci jumlah wisudawan tiap fakultasnya. “Fakultas Ushuludin dan Dakwah (FUD) sejumlah 123 wisudawan, Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) sejumlah 104 wisudawan, Fakultas Syariah (FASYA) 86 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 92 wisudawan, Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) 117 wisudawan serta dari Pascasarjana berjumlah 12 wisudawan.”
Fakultas Syariah mewisuda 86 mahasiswanya, yang terdiri dari 50 wisudawan Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), 27 wisudawan Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), 8 wisudawan Prodi Hukum Pidana Islam (HPI), dan 1 wisudawan Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf (MAZAWA).
Tri Aji Rizky Nur Alim menjadi wisudawan terbaik Fakultas Syariah dari Prodi HPI dengan IPK 3.72. Muhammad Noval Arahman menjadi wisudawan terbaik Prodi HES dengan IPK 3.71, Mulki Arifina menjadi wisudawan Terbaik Prodi HKI dengan IPK 3.70 dan Ihda Febrianti menjadi wisudawan terbaik Prodi MAZAWA dengan IPK 3.54.
Muhammad Noval Arahman menjadi perwakilan wisudawan untuk membacakan ikrar mahasiswa. Sementara Wisudawan terbaik institut, Afif Abdul Rosid dari Prodi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuludin dan Dakwah menjadi perwakilan wisudawan untuk memberikan sambutan.
Rosid dalam sambutannya mengatakan, terima kasih kami ucapkan untuk semua civitas akademika IAIN Surakarta atas segala pelayanan dan bimbingannya selama kuliah di sini, Tak lupa juga terima kasih juga kami ucapkan kepada kedua orang tua yang telah menghantarkan sampai momen kali ini dengan penuih kasih sayang dan materi yang tidak sedikit.”
“Kami persembahkan gelar ini untuk kedua orang tua kami.”
Rosid juga menyerukan untuk tetap semangat, karena generasi kita ini merupakan generasi yang adaptif, generasi yang tahan banting dengan adanya pandemi covid-19 ini. “Semoga kita suatu saat bisa bersua lagi dengan keadaan yang lebih baik lagi, aamiin,” tutup Afif.
Sementara itu, Rektor IAIN Surakarta Prof, Dr. Mudofir, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan, “Pandemi telah merubah banyak hal, terutama terkait dengan kuliah modern saat ini.” Dalam konteks pendidikan Islam, ada banyak tantangan yang dihadapi, seperti belum siapnya infrastruktur, sistem jaringan dalam menghadapi dunia yang serba digital, sistem pembelajaran yang kurang, serta kedisiplinan dalam belajar mandiri.
“Namun, di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi, tentu ada hikmah dan peluang yang ada. Peluang tersebut di antaranya munculnya kerjasama-kerjasama dari banyak pihak, banyak masyakarakat yang makin kreatif, serta tetap semangat dalam beradaptasi terhadap tantangan yang ada,”Ujar Mudofir.
Dalam konteks IAIN, IAIN Surakarta sudah melakukan banyak hal dalam menghadapi tantangan ini, seperti adaptasi sistem pembelajaran, persiapan infrastruktur, potongan UKT Mahasiswa sebesar 20% dalam rangka mengurangi beban orang tua serta membagikan donasi bagi para mahasiswa terdampak Covid-19 yang berasal dari para civitas akademika IAIN Surakarta.
Bagi para wisudawan, dampak pandemi telah membuat 2 keberhasilan penting, pertama mampu melewati krisis pandemi dan tidak stress dengan keberhasilan menyelesaikan tugas akhir, dan kedua mampu mengikuti prosesi wisuda hari ini dengan sehat.
“Selamat dan sukses atas pencapaian wisudawan, Semoga keberhasilan ini terus dirasakan oleh keluarga, masyarakat, bangsa dan agama,” tutup Mudofir dalam sambutannya.
Usai sambuatan dari Rektor IAIN Surakarta, kemudian dilanjutkan pemindahan kucir para wisudawan secara langsung, baik yang di dalam Gedung Graha, maupun secara drive thru di luar Gedung Graha. (afz/Ed:dw)
