Inspiratif, Perjuangan Kuliah Izza Hingga Menjadi Wisudawan Terbaik Tingkat Institut dan Fakultas Syariah

FASYA- Senin (20/07/2020), Izza Nur Fitrotun Nisa’ dari Program Studi Hukum Keluarga Islam terpilih menjadi wisudawan terbaik tingkat Fakultas Syariah dan tingkat IAIN Surakarta pada wisuda ke 43. Ia lulus dengan predikat Cumlaude IPK 3,87.

Perempuan cantik asal desa Kotakan, Karanganyar, Kabupaten Demak. Berasal dari SMA dan ekonomi lemah, membuat Izza minder untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Namun, motivasi dari guru SMA dan orang tua mulai meyakinkan Izza untuk terus melanjutkan ke dunia perkuliahan. Ia pun berkesempatan kuliah dengan mendapatkan beasiswa Bidikmisi.

“Alhamdulilllah melalui Bidikmisi IAIN Surakarta, saya dapat mewujudkan keinginan untuk kuliah,” ungkapnya.

Begitu juga dengan perkuliahan di IAIN Surakarta yang merupakan kampus berbasis agama, kadang Ia juga minder karena hanya punya sedikit ilmu agama dari SMA. Akan tetapi Izza terus berusaha belajar ilmu agama lewat berbagai hal.

“Sebagai anak seorang petani, semua orang seolah-olah tidak percaya jika saya kuliah dan mereka mengatakan bahwa seorang anak petani pasti kuliahnya tidak lulus dan berhenti di tengah jalan,” ujarnya.

Ternyata hal tersebut menjadi motivasi bagi Izza untuk terus belajar. Ia mulai gemar membaca buku tentang hukum maupun buku tentang agama. Hingga Ia pernah mendapatkan piagam perhargaan dari IAIN Surakarta yaitu sebagai “Pemustaka Teraktif” pada tahun 2017 dan 2018. Menurut saya, membaca adalah bahan pokok yang harus kita makan sehari-hari.

“Saya sadar bahwa ilmu yang diberikan oleh dosen masih belum saya kuasai sepenuhnya. Oleh karena itu, saya berusaha dengan membaca buku serta belajar sebelum dan sesudah perkuliahan,” ungkapnya.

Selain itu, Izza juga berusaha aktif berorganisasi untuk meningkatkan ilmu terutama di bidang hukum. Ia mengikuti organisasi Sharia Law Community (SLC) dan UKMI Nurul Ilmi.

Tentang skripsinya, Ia mengambil skripsi Falak. Ia merasa bahwa ilmu Falak yang mengingatkannya tentang ilmu yang Ia dapatkan selama di SMA. Walaupun demikian, Ia juga harus banyak membaca buku-buku ilmu Falak dan belajar dari berbagai pihak.

Ia berharap akan ada lebih banyak mahasiswa/i Fakultas Syariah yang mengambil skripsi Falak sehingga keilmuwan di Fakultas Syariah semakin maju dan terwujudnya program studi Ilmu Falak di Fakultas Syariah IAIN Surakarta.

Pencapaian sebagai wisudawan terbaik tingkat Institut dan Fakultas tak luput dari dukungan, bantuan dan doa dari keluarga, teman-teman, seluruh dosen dan staff di  Fakukltas Syariah IAIN Surakarta.

“Tentunya di belakang pencapaian ini, banyak kegalalan yang saya alami yang tidak dapat saya ceritakan. Jadikan suatu kegagalan sebagai langkah baru menuju kesuksesan. Mari kita mengumpulkan semangat untuk meraih cita-cita,” pungkasnya. (Izza/ Ed. dw)

Bagikan

Berita Terbaru

Informasi Terkait

FasyaTV