FASYA- (Ahad, 23/08/2020), Bekerjasama dengan Takmir Masjid Sulthon Muhammad Batiniyadi Perumahan Griya Cipta Laras Bulusulur Wonogiri, Fakultas Syariah menyelenggarakan Pelatihan Membuat Blog dan Kewirausahaan untuk Remaja Masjid di Era New Normal. Pelatihan ini berlangsung sehari di serambi masjid Sulthon Muhammad Batiniyadi.
Menurut Ketua panitia, Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag., tema pengabdian ini dipilih sebagai jawaban atas problem sosial kemasyarakatan yang masih tingginya angka kejahatan dunia cyber dan ketertinggalan masyarakat dalam literasi digital, dimana angka partisipasinya masih sangat rendah.
Di sisi lain masyarakat sudah dibanjiri berbagai informasi di dunia maya aneka konten dari yang positif produktif hingga informasi negative hoax, dan berbagai macam problem digital literasi lainnya. Sehingga tujuan kegiatan ini bisa memberikan out come yang langsung kepada masyarakat tentang pentingnya digital literasi.
Pelatihan Membuat Blog dan Kewirausahaan untuk Remaja Masjid di Era New Normal Masjid ini dihadiri oleh 75 peserta dari tiga klaster yaitu gender dari ibu-ibu majelis taklim, pengurus takmir masjid dan remaja masjid Sulthon Muhammad Batiniyadi.
Sedangkan dari Fakultas Syariah, selain dihadiri oleh Ketua pengabdian, Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag., juga turut hadir anggota lainnya yaitu H Susilo Surahman, S. Ag., M. Pd., dan Joko Roby Prasetyo, S. UD., M. Ag.
Pilihan tiga klaster tersebut untuk mengedukasi masyarakat tentang literasi digital yang diharapkan menjadi modal untuk mewujudkan masyarakat melek digital dan mampu memanfaatkan untuk produktifitas tinggi.
Bertindak selaku narasumber adalah Anhar Widodo, S. Sos seorang analisis organisasi di Institut Seni Indonesia Surakarta, COE Funder, Creator UMKM, HIPMI Surakarta. Selaku moderator adalah Sofyan Yuli Antonius, S.Sos.
Anhar mulai dari membuka wawasan peserta dengan ilustrasi betapa jagat internet adalah lautan informasi yang sangat luas, belantara yang harus arif memanfaatkannya.
Anhar juga mengingatkan peserta, “bahwa ketika berselancar di dunia maya, agar hati-hati, agar tidak berdampak negatif, masuk ke situs yang bukan peruntukannya, demikian juga jangan sampai jejak digital kita negatif,” tegasnya.
Setelah paparan materi terakhir, langsung dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator Sofyan Yuli Antonius. Antusiasme peserta sangat tinggi dalam menyampaikan pertanyaan-pertanyaan terkait cara pembuatan blog untuk kewirausahaan, cara membuat konten kewirausahaan yang kreatif dan membangun kedekatan blog dengan para pembaca.
Pelatihan diakhiri dengan harapan peserta mempunyai blog dan memanfaatkan untuk produktif. (Muhammad Julijanto/ Ed. dw)