FASYA- Senin (24/08/2020), Sebanyak 8 mahasiswa Fakultas Syariah melaksanakan kegiatan PPL di PA Purwodadi. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan.
Setiap harinya mahasiswa memperoleh materi dan juga melaksanakan Praktik beracara di Pengadilan Agama. Dalam sesi materi mahasiswa diberikan banyak pengetahuan tentang hal yang berkaitan dengan Pengadilan Agama Purwodadi.
Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk sharing dengan para pemateri, termasuk yang berkaitan dengan prospek kerja lulusan Fakultas Syariah.
Dalam penjelasanya Ita Merdeka, selaku kasubbag bagian perencanaan dan IT menjelaskan mengenai posisi yang pada saat ini sangat dibutuhkan oleh pengadilan, yakni hakim.
Beliau sangat mengharapkan akan ada banyak mahasiswa Fakultas Syariah yang menjadi cakim. Perkembangan IT menuntut setiap orang untuk bersikap inovatif, termasuk bagi calon hakim.
Banyaknya kasus yang masuk mendorong cakim untuk senantiasa berinovasi demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Inovasi tersebut seperti dengan membuat aplikasi ataupun membuat karya tulis.
Saat ini ada banyak aplikasi yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan acara di Pengadilan Agama Purwodadi.
Inovasi aplikasi yang telah dikembangkan di Pengadilan Agama Purwodadi saat ini yaitu aplikasi E-TARA (Sistem Pengecekan Akta Cerai), SIMPANG LIMA (Sistem Informasi Managemen Persidangan Lintas Media), MENCARI KEKASIHKU (Menikah atau Cerai, KTP-el, KK, Seketika Milikmu), E-SUKMA (Elektronik Survey Kepuasan Masyarakat), SIMAS (Sistem Informasi Manajemen Surat) dan E- BUKU TAMU.
Setiap Aplikasi memiliki fungsi dan tugas yang berbeda sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan di PA Purwodadi.
Dari sekian Aplikasi tersebut, E-TARA merupakan aplikasi yang dibuat oleh cakim di Pengadilan Agama Purwodadi. E-TARA berfungsi untuk memberikan informasi kepada para pihak terkait Akta Cerai yang dikeluarkan oleh PA Purwodadi.
Dengan aplikasi ini, para pihak dan KUA juga dapat melakukan pengecekan validasi Akta Cerai. Melalui aplikasi ini, pelayanan di Pengadilan Agama Purwodadi yang banyak menangani perkara perceraian ,menjadi lebih efektif dan efisien. (Mahasiswa PPL/ Ed. dw)
