FASYA- Ahad (20/09/2020), Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat dosen Fakultas Syariah mengadakan pengabdian kepada masyarakat di Masjid Ash-Shofa Blulukan, Colomadu, Karanganyar.
Adapun tim pengabdian kepada masyarakat ialah Abdullah Tri Wahyudi, S.Ag., S.H., M.H (Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat), Masjupri, S.Ag., M.Hum dan Desti Widiani, S.Pd.I., M.Pd.I.
Kegiatan ini mengangkat tema “Ketahanan Ekonomi Kelurga di Tengah Pandemi Covid-19: Membangun Literasi Keuangan Syariah Menuju Ketahanan Ekonomi Masyarakat”. Acara ini diikuti oleh 75 peserta yang merupakan Warga disekitar Masjid Ash-Shofa Blulukan, Colomadu, Karanganyar.
Dalam sambutannya, ketua tim pengabdian kepada masyarakat Abdullah Tri Wahyudi, S.Ag., S.H., M.H menyampaikan terima kasihnya kepada warga dan takmir masjid Ash-Shofa.
“Terima kasih kami sampaikan kepada takmir masjid Ash-Shofa yang telah berkenan menjadi tempat pengabdian ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu semua yang telah hadir. Acara ini merupakan wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Pengajaran dan Pengabdian Kepada Masyarakat) yang merupakan kewajiban dosen, ” ujarnya.
Selama masa pandemi ini tak bisa dipungkiri bahwa telah membuat ekonomi bangsa Indonesia semakin menurun. Menko Perekonomian yaitu Airlangga Hartanto telah mengumumkan bahwa ada sekitar 3,7 Juta orang di Indonesia mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemi ini.
Kehilangan pendapatan bagi banyak rumah tangga di Indonesia berdampak besar terhadap ketahanan ekonomi keluarga khususnya dalam hal kemampuan memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Umi Rohmah, S.H.I., M.A., M.S.I dan Andi Cahyono, S.H.I., M.E.I.
Umi Rohmah memaparkan materi “Literasi Keuangan Islam menuju Ketahanan Keluarga”. Dalam paparannya, Umi Rohmah menjelaskan terkait perlunya keluarga mengenali kondisi keuangannya di tengah pandemi Covid-19 ini.
Setelah mengenali kondisi keuangan keluarga, kemudian untuk mengatasi persoalan ekonomi keluarga maka dilakukan dengan analisis SWOT (kelebihan, kekurangan/kelemahan, peluang, tantangan). Rencanakan peluang dengan memanfaatkan kelebihan/ kemampuan untuk menghasilkan pemasukan.
Sebagai narasumber kedua yaitu Andi Cahyono, S.H.I., M.E.I yang memaparkan materi terkait “Manajemen Keuangan Syariah Bagi Keluarga Muslim”.
Dalam paparannya Andi Cahyono menjelaskan terkait manajemen keuangan keluarga bagi keluarga muslim merupakan suatu bagian penting dalam membantu mewujudkan rumah tangga yang harmonis dan mampu menjadi pendukung bagi aktivitas keislaman dan keseharian rumah tangga yang islami.
Ia juga menjelaskan Masjid sebagai “lembaga keuangan syariah” gerakan penguatan ekonomi umat dan pemanfaatan dana ZISWAF untuk kegiatan produktif umat dan menyelesaikan problem ummat.
Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat membangun literasi keuangan syariah dan diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19. (dw)