Belajar Menjadi Notaris, Mahasiswa Fakultas Syariah Ikuti PPL di Kantor Notaris

FASYA- Senin (24/08/2020), seluruh mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Surakarta secara resmi melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilakukan mandiri baik secara berkelompok maupun individual.

Program PPL sendiri merupakan agenda wajib SKS yang harus ditempuh seluruh mahasiswa guna memberikan gambaran secara praktik tentang berbagai profesi yang berkaitan dengan pelayanan hukum dan administrasinya.

Belajar menjadi notaris, mahasiswa Fakultas Syariah ikuti PPL di kantor notaris. Mereka ialah Abdul Malik, Nida Aziza, Annisa Siska, Ahmad Zaqlul, dan Fajar Cahyo Saputro yang kelimanya merupakan mahasiswa prodi Hukum Ekonomi Syariah pada pelaksanaan PPL memutuskan untuk melakukan kegiatan PPL di kantor Notaris dan PPAT Wahyu Analista, S.H., M.Kn.

Beliau dengan senang hati menerima mahasiswa untuk melaksanakan PPL di kantor beliau. Beliau pula yang berperan sebagai Pembimbing Lapangan mahasiswa. Letak kantor tersebut berada di Jalan Sudirman No 234 Sidorejo dan letaknnya cukup strategis berada di depan Kantor Pertanahan dan Agraria Sukoharjo.

Pada hari pertama PPL mahasiswa dikenalkan dengan 2 orang karyawannya yang bernama Wiwin dan Yuwan. Setelah berkenalan sambil berbincang-bincang, kemudian mahasiswa dikenalkan tentang bagaimana proses pendirian lembaga dan apa saja surat yang harus disiapkan.

Selain itu mahasiswa juga dikenalkan tentang Ikatan Notaris Indonesia (INI). Mereka diajarkan bagaimana menyusun laporan bulanan notaris yang terdiri dari notariil,waarmerking, dan legalisasi.

Sebagai pemberi pelayanan hukum pasti ada kode etik profesi yang mengatur tingkah laku dan etika sebagai seorang notaris, salah satunya bahwa seorang pejabat notaris tidak boleh mengiklankan jabatan dan kantor lembaganya atau bahkan memaksa kan seseorang untuk mengurus akta di kantornya.

Seorang notaris mengabdi kepada negara dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang awam terhadap ketentuan hukum.

Pada hari-hari berikutnya mahasiswa diajarkan bagaimana membuat akta jual beli dan akta pendirian CV dan PT, mereka bahkan diberikan beberapa ilustrasi dan  membuat aktanya secara langsung.

Sampai pada hari terakhir pelaksanaa PPL, mahasiswa berpamitan dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wahyu serta karyawan-karyawannya yang telah meluangkan waktu, tempat, dan ilmunya kepada mereka. Sebagai ucapan terimakasih mereka juga memberikan sebuah kenang-kenangan berupa vandel. (Mahasiswa PPL/ Ed. dw)

Bagikan

Berita Terbaru

Informasi Terkait

FasyaTV