FASYA- Selasa (15/09/2020), Munculnya Pandemi Covid-19 menjadi perhatian Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Syariah IAIN Surakarta. Hal ini nampak pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Syariah IAIN Surakarta Tahun 2020.
Kegiatan yang digelar pada Selasa, 15 September 2020 itu mengangkat tema “ Pengelolaan Zakat Produktif Untuk Kesejahteraan di Tengah Pandemi”.
Kegiatan berlangsung dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan
Judul tersebut sengaja diangkat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya zakat. Zakat diharapkan menjadi salah satu solusi bagi persoalan ekonomi yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19.
“Semoga kegiatan PKM ini menjadi sarana edukasi kepada masyarakat, tentang urgensi zakat. Dengan kesadaran tersebut diharapkan kita tetap dapat berbagi, meski di tengah pandemi” Ujar Putu Widhi Iswari, M.SM selaku Ketua Tim PKM.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Baitul Muslimin Tegalrejo RT 03 RW 01 Kertonatan, Kartasura, Sukoharjo tersebut diawali dengan Sambutan Ketua Takmir Masjid.
Dalam sambutannya, Untung Susilo mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM Fakultas Syariah, yang telah memberikan kepercayaan kepada Masjid Baitul Muslimin sebagai lokasi PKM tahun ini. Pihaknya juga menyambut hangat kegiatan tersebut, mengingat masyarakat sangat membutuhkan edukasi mengenai instrumen keuangan syariah, khususnya zakat.
Mewakili Tim PKM, Dr. M. Usman, S,Ag, M.Ag juga mengucapkan terima kasih kepada Takmir Masjid Baitul Muslimin yang telah bekerjasama dalam penyelenggaraan PKM.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Surakarta tersebut juga menjelaskan tugas dosen yang tertuang dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
“Tim PKM ini terdiri dari Dosen Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf. Sehingga tema yang kami angkat, sesuai dengan bidang keilmuan program studi. Melalui kegiatan malam ini, kami berharap dapat memberikan manfaat untuk masyarakat” terangnya.
Dr. KH. Rial Fu’adi, S.Ag., M.Ag yang menjadi narasumber kegiatan tersebut, menjelaskan dengan sangat rinci instrumen-instrumen keuangan syariah. Lebih jauh, dia juga menjelaskan sekaligus memotivasi tentang urgensi mengeluarkan zakat bagi Muslim yang sudah mampu.
“Dalam pandangan fiqh, dana zakat yang dihimpun dapat disalurkan kepada mustahiq dalam bentuk program-program pemberdayaan ekonomi yang lebih produktif. Dengan demikian, keberadaan zakat produktif sangat penting dalam membantu persoalan ekonomi masyarakat, terutama yang terkena dampak Pandemi Covid-19” tambahnya.
Peserta antusias mengikuti acara sampai akhir
Dalam kegiatan tersebut, Mansur Efendi, M.Si yang juga menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf, mengatakan bahwa persoalan ekonomi yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19 harus mendapatkan perhatian semua pihak.
“Melalui kegiatan PKM ini, semoga masyarakat semakin bersemangat untuk berzakat, sehingga tingkat penerimaan zakat dapat meningkat. Dengan penghimpunan zakat yang tinggi, akan sangat bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama yang kini sedang berada pada Pandemi Covid-19.” (Mansur Efendi/ Ed. dw)