Di sela-sela pelaksanaan pelatihan “Jurnalisme Hukum di Era Digital” yang diadakan Fakultas Syariah IAIN Surakarta pada 13 Mei 2017, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Pidana Islam (HPI) me-launching bulletin Al-Jina’iy. Hal itu ditandai dengan penandatanganan sampul perdana Al-Jina’iy oleh Wakil Dekan III dan penyerahan edisi perdananya dari redaktur kepada Fakultas Syariah.
M. Al-Amin, selaku salah seorang redaktur Al-Jina’iy menuturkan launching ini dimaksudkan sebagai wadah untuk mengenalkan keberadaan Al-Jina’iy kepada keluarga besar civitas akademik Fakultas Syariah. Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Taufik Kustiawan selaku ketua HMJ HPI menuturkan kehadiran bulletin Al-Jina’iy yang berarti pidana Islam itu dimaksudkan sebagai media untuk menumbuhkan kreatifitas literasi di kalangan mahasiswa Fakultas Syariah pada umumnya, dan khususnya mahasiswa HPI. Lebih lanjut Taufik menyatakan Al-Jina’iy mengajak mahasiswa untuk memberikan kontribusi dengan menyumbangkan tulisannya. Tulisan dapat berupa opini, berita, puisi, cerita pendek, dan lain-lain.
Sementara Fakultas Syariah, melalui Wakil Dekan III menyambut positif prakarsa HPI menghadirkan Al-Jina’iy. Ia mengucapkan selamat kepada HMJ HPI dan berharap kehadiran Al-Jina’iy dapat mendorong tumbuhnya budaya literasi di kalangan mahasiswa. Baginya, kemampuan literasi mutlak dimiliki oleh setiap insan akademik. Ia harus ditumbuhkan melalui proses latihan yang terus menerus dan tidak instan. Semoga Al-Jina’iy mewadahi proses latihan itu.
Al-Jina’iy merupakan bulletin mahasiswa yang kedua yang pernah hadir di lingkungan Fakultas Syariah. Sebelumnya, HMJ Hukum Ekonomi Syariah (HES) telah lebih dulu menerbitkan bulletin yang dinamai Dinar. Namun karena satu dan lain hal, penerbitannya sedang vakum untuk sementara waktu. Semoga kehadiran Al-Jina’iy juga dapat mendorong terbitnya kembali Dinar, sehingga semakin banyak wadah yang dimiliki mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan literasinya. (SH)
