Menguatkan Mutu Pembelajaran, Fakultas Syariah IAIN Surakarta Adakan Workshop Penyusunan Buku Pembelajaran

FASYA- Jumat (18/09/2020), Fakultas Syariah mengadakan worshop penyusunan buku pembelajaran. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Syariah Solo  ini menghadirkan Prof. Rr. Barmawy Munthe, M.A dari UIN Sunan Kalijaga sebagai narasumber. Hadir sebagai peserta seluruh dosen Fakultas Syariah.

Pembelajaran merupakan bagian penting dari komponen kurikulum selain perencanaan dan evaluasi. Agar proses pembelajaran berjalan dengan maksimal diperlukan buku pedoman yang memuat landasan filosofis, hakikat perencanaan, pelakasanaan pembelajaran, dan penilaian.

Adanya buku pedoman pembelajaran yang terstandarkan sangat penting. Selain sebagai kebutuhan dokumen administratif, buku tersebut merupakan panduan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan institusi.

Acara yang dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. Ismail Yahya tersebut berlangsung dengan interaktif dan menarik. Prof. Barmawy mengawali materi dengan menyampaikan bahwa salah satu tujuan bangsa dan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

”Karena hak rakyat Indonesia dan tumpah darahnya dilindungi, maka kesejahteraaannya akan maju dengan cara mencerdaskannya untuk ikut tertib dunia secara merdeka dan adil”, tandas beliau.

Untuk memastikan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa berjalan sesuai dengan tujuan, kegiatan pendidikan dan pembelajaran harus terarah dan terukur. Maka, diperlukan adanya buku pedoman pembelajaran sebagai acuan dan pedoman untuk melaksanan kegiatan pembelajaran.

Pembicara menambahkan bahwa ”Dalam buku pedoman pembelajaran setidaknya memuat empat komponen yaitu standar kompetensi, standar isi, standar proses dan standar penilaian”.

Dalam acara tersebut juga disampaikan bentuk buku pedoman pembelajaran yang telah disusun oleh tim konsorsium Fakultas Syariah IAIN Surakarta.

Beberapa tanggapan dan masukan diberikan oleh dosen dan pembicara. Prof. Barmawy menekankan pada standar proses bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran harus berjalan dengan menarik, interaktif, dan bermakna.

Pembicara yang juga pakar di bidang strategi pembelajaran ini menyampaikan beberapa alternatif strategi, model, dan metode pembelajaran yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran.

Pada standar penilaian, selain dijelaskan teknik penilaian, perlu pula disampaikan rubrik penilaian dan skala maupun konversi dari nilai mentah menjadi nilai jadi.

Acara ini ditutup dengan sambutan dekan Fakultas Syariah yang dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan kepada pembicara dan foto bersama.

Kejutan hadir ketika pembicara memberikan buku karyanya dengan judul “Strategi Mengajar” kepada peserta agar memiliki referensi yang beragam dalam mengembangkan pelaksanaan pembelajaran. (SAB/ Ed. dw)

Bagikan

Berita Terbaru

Informasi Terkait

FasyaTV