Fasya- Pasca mengikuti prosesi wisuda pada 27/4/2019 lalu, Aryani Eka Purwanti, S.H., M.H., Tenaga Pendidik (Tendik) Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Surakarta resmi menyandang gelar Magister Hukum (M.H).
Gelar akademik tersebut diraih setelah ia menempuh studi selama empat semester di Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
Sebuah capaian yang luar biasa di tengah menumpuknya tugas kantor sebagai tendik bagian keuangan Fakultas Syariah sekaligus emak-emak dengan dua anak.
Mempertimbangkan berbagai kondisi, pada Juli 2017 ia memutuskan Unisri sebagai perguruan tinggi pilihannya untuk melanjutkan studi.
“Unisri saya pilih karena dekat rumah. Sehingga saya tidak kawatir pulang malam sendirian jika kuliah. Selain itu, banyak dosen hukum UNS yang juga ikut mengampu mata kuliah. Akreditasinya juga “B”, sehingga tidak ada kendala ijin belajar,” papar wanita yang juga alumnus program S1 Ilmu Hukum UNS itu.
Sementara terkait keberhasilannya menempuh studi dalam waktu yang relatif singkat, menurutnya, hal itu tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Selain keluarga, menurutnya pimpinan IAIN Surakarta dan tempat kuliah sangat membantu.
“Kaprodi saya rajin mengingatkan mahasiswa via whatsapp. Masing-masing mahasiswa dijapri agar segera menyelesaikan tugas akhir. Karena “risih”, akhirnya mahasiswa jadi termotivasi merampungkan tesis,” ujarnya.
Ia mengaku mengerjakan tesis selama empat bulan dan melewati proses bimbing sekitar sepuluh kali. Tesis yang diangkatnya terkait peraturan Rektor IAIN Surakarta tentang pegawai kontrak.
Peraturan tersebut dikaji dari perspektif Undang-undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN). Berdasarkan kajiannya, ia menemukan beberapa celah yang perlu ditinjau ulang agar peraturan tersebut lebih sinkron dengan UU ASN.
Atas capaiannya, keluarga besar Fakultas Syariah merespon dengan suka cita. Melalui grup whatsapp fakultas, ucapan selamat silih berganti mengalir padanya.
“Selamat mbak Aryani. Semoga berkah dan bermanfaat ilmunya. Amin ya rabbal ‘alamin,” tulis Dr. Layyin Mahfiana, SH., M.Hum. “Emak-emak hebat. Luar biasa,” timpal Dr. Muh. Nashiruddin, MA.., M.Ag. (SH)
