FASYA-Kamis, (25/05/2023) LSO Sharia Law Community (SLC) khususnya Departemen Publikasi melaksanakan kegiatan kunjungan dengan tema “Goes To Radar Solo” yang beralamat di Jl. Kebangkitan Nasional No 37, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Acara kunjungan dilakukan mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB yang berjalan dengan khidmat dan dihadiri oleh para anggota dan pengurus Sharia Law Community. Kegiatan ini bertujuan sebagai pembelajaran bagi pengurus dan anggota dalam hal publikasi terkait hukum dan sebagainya.
Radar Solo adalah media massa yang bernaung di Jawa Pos; yang merupakan salah satu jaringan koran terbesar di Indonesia. Radar Solo berdiri sejak tahun 2000 dan sampai sekarang masih eksis. Kemudian untuk wilayah edarnya di estasi Karesidenan Surakarta. Wartartawan-wartawan Radar Solo yang bertugas sudah melewati uji kompetensi wartawan.
Acara selanjutnya adalah sharing tentang ilmu menulis dan publikasi. Salah satu pengurus bertanya mengenai bagaimana cara mendapatkan informasi yang terkini bagi wartawan yang langsung ditanggapi oleh Pak Adi selaku redaktur halaman daerah, bahwa menurutnya, wartawan sebenarnya sama seperti marketing produk, biasanya mereka turun ke lapangan kemudian menyusuri sudut demi sudut kota, menyusuri narasumber, dan mencari jaringan sebanyak-banyaknya.
Pertanyaan selanjutnya tentang bagaimana membuat media cetak yang menarik sehingga banyak yang minat untuk membaca baik di kalangan orang tua, remaja, maupun anak- anak. Beliau menjawab bahwa kunci agar koran tetap eksis yaitu pihak Radar Solo selalu berusaha menyesuaikan dengan yang diminati generasi muda zaman sekarang. Jadi, di Radar Solo terdapat program regenerasi pembaca, caranya yaitu membuat halaman khusus berisi bacaan yang dapat menarik generasi Z. Misalnya, setiap akhir pekan Radar Solo akan membuat bacaan tentang tempat wisata, kuliner (Rubrik Selera), atau kecantikan (Rubrik Beauty). Meskipun beberapa topik ini sudah banyak dibahas di Instagram, namun Radar Solo punya sisi pendeskripsian, berbeda dengan yang ada di media sosial Instagram dimana terdapat kebatasan. Hal tersebut menjadi keunggulan koran Radar Solo, yakni menerbitkan dan memberi informasi secara lengkap dan terpercaya.
Output dari kunjungan yang dilakukan dari kunjungan kali ini adalah Departemen Publikasi mendapat ilmu baru tentang penulisan, pembuatan berita, penyusunan muka majalah hingga penyesuaian sasaran publik. Memasuki penghujung acara, anggota, pengurus dan juga Pak Adi selaku pemateri melakukan sesi foto bersama. (Publikasi SLC/Ed.afz/SINPUH)
