FASYA-Kamis (15/7/2021), dalam rangka penyusunan roadmap pengembangan kewirausahaan, Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta menyelengarakan FGD terkait roadmap pengembangan kewirausahaan. Dengan media zoom meeting, FGD dapat terselenggara dengan baik di bawah koordinasi Tim Pusat Karir dan Kewirausahaan Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Fakultas Syariah, dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan Islam, Alumni yang menjadi pengusaha, seluruh Tim Pusat Karir dan Kewirausahaan, serta pengurus LSO Shariapreneur. Mansur Efendi, MSI selaku ketua Pusat Karir dan Kewirausahaan dalam sambutannya menyampaikan bahwa di antara tujuan diselenggarakannya FGD ini adalah untuk mendapatkan masukan-masukan terhadap roadmap pengembangan kewirausahaan yang akan disusun.
Dekan Fakultas Syariah, Dr. Ismail Yahya, MA dalam sambutannya menyatakan bahwa acara ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal penting. Di antaranya adalah: tingginya tingkat pengangguran di Indonesia, termasuk pengangguran terdidik terlebih di masa pandemi Covid-19; mindset lulusan sebagai pencari kerja bukan sebagai pembuka/pencipta lapangan kerja; adanya Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka; serta adanya indikator penilaian terkait peningkatan pengembangan program kewirausahaan dalam electronic Strategic Management System (e-SMS).
Toward an Entrepreneurial Campus telah diinisiasi oleh Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta. Hal ini terlihat dari adanya mata kuliah kewirausahaan Islam dalam kurikulum Fakultas Syariah, terbentuknya Entrepreneurship Center/Laboratory, adanya kerjasama dengan Dunia Usaha, terbentuknya unit usaha untuk mahasiswa, serta adanya Entrepreneurship Award.
Prof. Dr. Musa Asy’arie selaku narasumber mengawali pemaparan materinya dengan mengulas karakter seorang wirausaha. Di antara karakter seorang wirausaha yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan usaha adalah memiliki mental pemberani, berjiwa keteladanan, memiliki solidaritas yang kuat, senantiasa melihat ke depan, dan hidup sederhana.
Jaringan juga menjadi hal yang tak kalah penting dalam mengembangkan bisnis. Jaringan pasar, jaringan tenaga kerja, jaringan keuangan, jaringan bahan baku, dan jaringan kemitraan akan bersinergi untuk memperkuat suatu usaha. Kunci sukses dalam berbisnis adalah berani mencoba dan belajar dari kesalahan/ kerugian. Kerugian bukanlah akhir dari suatu bisnis, melainkan momen untuk melakukan evaluasi dan pembelajaran sehingga ke depannya tidak akan terjatuh pada lubang yang sama.
Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu Junaidi, SH., MH yang merupakan dosen Fakultas Syariah, sekaligus anggota Tim Pusat Karir dan Kewirausahaan. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti acara ini, terlebih pada sesi diskusi dan tanya jawab. (Betty Eliya/Pusat Karir/Ed.afz)
