FASYA-Dalam rangka Pembukaan Program Studi baru Hukum Tata Negara dan penjajakan akreditasi internasional, Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta melakukan Benchmarking ke Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada hari Senin – Selasa, (04-05/12/2023). Rombongan Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta berjumlah 9 orang yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan dan perwakilan tim penyusunan borang. Rombongan disambut dengan suka cita oleh jajaran pimpinan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dr. Muh. Nashirudin, S.Ag, M.A, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan yakni dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar lembaga dan menimba ilmu dalam rangka proses pembukaan program studi baru hukum tata negara dan penjajakan akreditasi internasional. Selain memperkenalkan anggota rombongan, Dr. Muh. Nashirudin, S.Ag, M.A, M.Ag. menjelaskan profil terkini Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta mulai dari struktur, program studi, akreditasi dan berbagai problematika yang muncul dalam pengelolaan kampus.
Dr. Hj. Erfaniah Zuhriah, M.H, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Fakultas Syariah UIN Malang menyampaikan bahwa segenap pimpinan dan keluarga besar Fakultas Syariah UIN Malang menyambut gembira atas kedatangan rombongan dari Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta. Selanjutnya beliau memperkenalkan jajaran pimpinan dan kelembagaan yang ada di Fakultas Syariah UIN Malang. Pada saat ini Fakultas Syariah memiliki lima program studi yaitu Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, Hukum Tata Negara, Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, serta Ilmu Hadis. Program studi tesebut ada yang telah meraih akreditasi Unggul bahkan telah terakreditasi internasional seperti Hukum Keluarga Islam yang telah terakreditasi internasional AUN-QA.
Setelah penyampaian profil lembaga dari pimpinan, dilanjutkan pemaparan terkait proses pengajuan program studi Hukum Tata Negara dan akreditasi internasional. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Syariah UIN Malang, Dr. M. Aunul Hakim, M.H. memberikan penjelasan mengenai proses lahirnya Program Studi Hukum Tata Negara mulai dari persiapan, penyusunan dan pengajuan borang. Persiapan pendirian program studi baru perlu diawali dengan kegiatan yang menghadirkan tokoh atau ahli hukum tata negara level nasional dan menjalin hubungan dengan instansi atau lembaga terkait seperti Mahkamah Konstitusi dan lainnya. Selanjutnya beliau menceritakan proses penyusunan borang mulai dari awal, problematika yang dihadapi hingga borang siap untuk diajukan.
Acara dilanjutkan dengan diskusi seputar problematika pendirian program studi Hukum Tata Negara dan akreditasi internasional. Diskusi berlangsung menarik karena peserta sangat antusias dalam menggali informasi terkait berbagai permasalahan dan solusi dalam penyiapan program studi baru dan akreditasi internasional. Setelah sesi diskusi selesai, acara ditutup dengan foto bersama.
(Ed.afz/SINPUH)
