Rencana Allah SWT Indah dan Penuh Kejutan, Cerita Ida Rita Susanti Menjadi Wisudawan Terbaik Ke-2 Tingkat IAIN Surakarta

FASYA- Rabu (04/11/2020), Ida Rita Susanti terpilih menjadi wisudawan terbaik tingkat Fakultas Syariah dan urutan kedua tingkat IAIN Surakarta pada wisuda ke 45. Ia lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,79.

Ia berasal dari Desa Mlale, Jenar, Kabupaten Sragen. Background pendidikan Ida sebelum kuliah adalah SMK Jurusan Akuntansi, hal inilah yang membuat ia bertekad untuk lebih bekerja keras dalam belajar di IAIN Surakarta.

Awalnya Ida tidak mempunyai keinginan untuk melanjutkan studi ke IAIN Surakarta, ia ingin kuliah di salah satu universitas negeri. Akan tetapi, ia tidak lolos bahkan melalui tiga jalur masuk universitas sekalipun. Namun, Ia bertekad untuk kuliah pada saat itu (2016).

“Awalnya saya ingin kuliah di universitas negeri mengambil jurusan yang sama sewaktu di SMK. Akan tetapi, saya tidak lolos bahkan melalui tiga jalur masuk universitas antara lain SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri. Pada saat itu saya benar-benar ingin melanjutkan kuliah. Kemudian, saya cari informasi kampus yang masih membuka pendaftaran dan salah satunya adalah IAIN Surakarta. Alhamdulillah saya diterima  di Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Memang rencana Allah SWT itu indah dan penuh kejutan. Saya mendapapatkan beberapa beasiswa di IAIN Surakarta. Jika saya waktu itu diterima di universitas yang saya impikan mungkin saya tidak mendapatpatkan beberapa beasiswa tersebut.”

Pada tahun 2017 dan 2018, Ida Rita Susanti masuk dalam daftar mahasiswa penerima beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik). Selain itu, pada tahun 2019 ia juga masuk dalam daftar mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia.

Selain menjalankan proses kuliah, Ida juga bekerja part time di sekitar IAIN Surakarta. Ia pernah bekerja di tempat laundri dan lapak es. “Alhamdulillah saya diberikan ladang rezeki oleh Allah. Melalui teman saya, saya bisa bekerja ketika tidak ada jam kuliah. Uang yang saya dapat dari bekerja part time setidaknya bisa untuk membeli buku kuliah. Walaupun orang tua saya juga memberi uang saku. Bukan hanya saya yang kuliah menyambi bekerja, banyak teman saya yang melakukan hal sama. Mereka juga yang memotivasi saya untuk tidak mengandalkan uang pemberian orang tua.”

Tidak hanya kuliah dan bekerja, Ida juga mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa di kampus. Ia merupakan anggota aktif dari UKM Nurul ‘Ilmi IAIN Surakarta pada kepengurusan tahun 2016/2017 dan 2017/2018.

Tentang skripsinya, ia mengambil skripsi tentang monopoli dalam perdagangan menurut salah satu tokoh Islam. Ia mengambil skripsi tersebut terinspirasi dari tema makalah Hukum Pidana Ekonomi yang ia buat bersama kelompok belajar di kelas.

Pencapaian yang ia dapatkan selama kuliah tidak lepas dari doa, dukungan dan bimbingan dari keluarga, sahabat, teman-teman, dosen-dosen dan seluruh civitas akademika di IAIN Surakarta.

“Jangan menyerah ketika gagal! Bangkit dan berkerja keraslah untuk mewujudkan cita-cita.  Berikan yang terbaik untuk diri dan orang tua tercinta.” (Ida/Ed. dw)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV