FASYA-Rabu (24/08/2021) IAIN Surakarta menggelar Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Magister Ke-47 Tahun 2021 dengan tema “Mengisi Kemerdekaan Melalui Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Islam” bertempat di Graha IAIN Surakarta.
Rapat senat kali ini diikuti secara luring oleh 9 wisudawan terbaik setiap fakultas serta 3 mahasiswa tahfid Al-Qur’an dan sisanya mengikuti prosesi wisuda secara daring melalui Zoom Meeting.
Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda ini diikuti oleh 612 wisudawan yang terdiri dari 14 wisudawan magister dan 598 wisudawan program sarjana.
612 wisudawan tersebut tersebar di 6 fakultas, yakni 172 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), 133 wisudawan dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD), 109 wisudawan Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT), 98 wisudawan Fakultas Adab dan Bahasa (FAB), 86 wisudawan Fakultas Syariah (FASYA) dan 14 wisudawan dari program Pascasarjana.
Dari 612 wisudawan, 194 wisudawan merupakan wisudawan berpredikat Cumlaude dan 3 wisudawan merupakan wisudawan Tahfid Al-Qur’an.
Sementara itu, 86 wisudawan Fakultas Syariah berasal dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) sejumlah 54, Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) sejumlah 24, dan Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI) sejumlah 8 wisudawan.
Aisyah Mega Aryani, wisudawan dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) merupakan mahasiswa terbaik dari Fakultas Syariah serta terbaik institut di periode kali ini dengan IPK 3.88 dengan masa studi 3 tahun 6 bulan.
Agus Tika Dwi Savira, Mahasiswa terbaik Fakultas Adab dan Bahasa, prodi Tadris Bahasa Indonesia berkesempatan mewakili wisudawan memberikan sambutan. “Terima kasih kepada seluruh civitas akademika di lingkungan IAIN Surakarta atas segala nasihat dan motivasi sehingga kita bisa sampai pada titik ini menjadi sarjana dan magister sesuai program studi kami masing-masing.”
“Terima kasih kepada orang tua dan wali kami yang selalu setia mengantarkan hingga sampai momen ini dengan kerja keras, tetes keringat, air mata, kasih sayang, serta materi yang tidak sedikit. Semoga Allah membalas apa yang telah bapak ibu curahkan kepada kami, kami persembahkan gelar kelulusan hari ini, untuk orang tua kami tercinta,” ucap Tika Dwi Savira.
Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. dalam sambutannya mengatakan “Setelah beralih status menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta berdasarkan Perpres No. 42 Tahun 2021, Wisudawan ke-47 ini menjadi angkatan terakhir IAIN Surakarta, tetapi menjadi angkatan pertama yang diwisuda dengan status lembaga UIN Surakarta.”
“Wisuda kali ini juga dilaksanakan berbarengan dengan suasana kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-76. Hanya dengan kemerdekaan seluruh energi, inovasi, dinamika, kecerdasan, bakat-bakat terbaik dan potensi peradaban memperoleh ruang tumbuh seluas-luasnya, memenuhi tujuan-tujuan pembangunan bangsa yang berdaya saing.”
Mudofir juga berpesan untuk selalu mensyukuri momen kemerdekaan ini sebagai tanggungjawab kita sebagai anak-anak bangsa yang berkualitas melalui program-program pendidikan yang unggul, supaya kita menyadari akan stabilitas bangsa dan menghindari perpecahan yang saat ini banyak terjadi seperti di Afghanistan, Suriah, Yaman, Kongo dan lain-lain.
Salah satu cara UIN Raden Mas Said Surakarta mensyukuri kemerdekaan yaitu dengan berkontribusi menyediakan program-program umum yang berintegrasi dan berinterkoneksi dengan program-program studi Islam. Sebagai penutup, Mudofir mengucapkan “selamat kepada wisudawan/wisudawati yang diwisuda hari ini, semoga keberhasilan ini menjadi awal dan pintu gerbang bagi keberhasilan besar di masa-masa mendatang.” (afz/ed.dw)
