Workshop Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

FASYA-Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta-Unit Gugus Kendali Mutu yang bersinergi dengan SINPUH mengadakan Workshop Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam rangka merespon implementasi kebijakan Kampus Merdeka, yang dilaksanakan secara daring menggunakan Zoom Meeting dan luring di Lantai 1 Ruang rapat Fasya, Jum’at (27/05/2022). Kegiatan ini sukses menghadirkan kurang lebih 60 peserta dari kalangan dosen Fakultas Syariah. MC (Abdul Fattah, SH. MH) membuka acara workshop dan dilanjutkan Sambutan Ketua GKM Fakultas Syariah (Lila Pengestu Hadiningrum, M.Pd) yang mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan partisipasi peserta serta tujuan workshop ini sebagai upaya persiapan implementasi MBKM di Fakultas Syariah, dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran.

Sebagai keynote speaker Dekan Fakultas Syariah (Dr. Ismail Yahya, SAg., MA) memaparkan penyampaian apresiasi kepada GKM Fakultas Syariah sebagai penyelenggara kegiatan ini. Beliau juga menyampaikan bahwa Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja, Fakultas Syariah, UIN Raden Mas Said Surakarta telah memulai persiapan implementasi Program MBKM sejak tahun 2020 dan mensuport implementasinya.

Workshop Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini menghadirkan Narasumber Dr. Ngadisih (Pusat Inovasi dan Kajian Akademik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta) dengan moderator Yusuf Musthofa, SH.M.H. Narasumber memaparkan Strategi Relaksasi Kurikulum sebagai implementasi SN Dikti untuk mendukung kebijakan MBKM dengan hal mendasar pentingnya strategi relaksasi kurikulum sebagai implementasi SN Dikti untuk mendukung kebijakan MBKM. Revolusi Industri 4.0 berkaitan dengan Pendidikan 4.0 menghubungkan pendidikan di mana semua orang, benda, dan mesin terhubung untuk menghasilkan pembelajaran yang dipersonalisasi (Personalized learning).

Ekosistem baru ini mengubah lembaga pendidikan menjadi ekosistem penghasil inovasi. Dalam proses pembelajaran dan pendidikan harus memperhatikan tuntutan skil di abad 21 untuk membantu pekerjaan di masa depan yaitu Learning & Innovation Skills, Information, Media & ICT Literacy, Life & Career Skills, Data Literacy, Technology Literacy, dan Human Literacy. Tantangan bagi Pendidikan tinggi: revolusi industri, internasionalisasi, kualitas Pendidikan, pandemi covid-19, dan era kenormalan baru. Tantangan Akademik 5 tahun ke depan berupa Reorientasi visi, misi, tujuan dan strategi Pendidikan dan menetapkan profil lulusan baru yang mampu menjawab tantangan dan isu global; Penataan Peta Keilmuan (basic, intermediate & advance science) dan pengembangan bidang keilmuan strategis, lintas disiplin, dan organisasinya (laboratorium dan departemen); Penataan dan perencanaan SDM pemimpin keilmuan masa kini dan masa depan; Peningkatan kualitas pembelajaran yang mendukung Personalized Learning, riset dan pengabdian yang berdampak pada rekognisi lokal, regional, hingga global; Peningkatan exposure dan kolaborasi multiple helix dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja; Penguasaan dan pemanfaatan teknologi digital, automatisasi, big data, IoT, untuk pengembangan Advance Technology; Peningkatan softskills kompetensi global, dan kecakapan: berpikir kritis; pemecahan masalah; berkomunikasi; kreatifitas; inovasi; kolaborasi. MBKM sebagai upaya merespon (PermenDikBud No.3 Tahun 2020: Pasal 18 (1,2,3)) Hak Belajar mahasiswa program sarjana dan sarjana terapan maksimal 3 semester di Luar Prodi/PT, dengan pola pelaksanaan yang perlu diatur. Para peserta sangat khusyuk menyimak apa yang disampaikan narasumber. Di akhir sesi dilakukan tanya jawab antara narasumber dengan peserta dilanjutkan foto bersama. Semoga tradisi intelektual ini dapat menghasilkan pedoman Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta meng-upgrade wawasan dosen dalam meningkatkan produktivitas serta kualitas pembelajaran di Fakultas Syariah (GKM Fasya/Ed.afz/SINPUH)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV