“Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Surakarta Ikuti”Lombok Youth Camp’’

Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Isnan Nugroho, memperoleh kesempatan untuk mengikuti acara ‘’Lombok Youth Camp For Peace Leader’’. Acara ini dilaksanakan pada 21-25 Januari 2018 bertempat di area pantai Klui, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Acara ini dikuti oleh 200 peserta hasil seleksi dari 1.921 pendaftar dari seluruh Perguruan Tinggi Islam Negeri/Swasta (PTKIN/S) di Indonesia. Program ini diselenggarakan oleh Nusa Tenggara Center (NC) Mataram bekerjasama dengan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta dan United Nation Development Program (UNDP).

whatsapp-image-2018-02-12-at-19-23-15

Pada kegiatan ini peserta mengikuti perkemahan, sesi majelis harmoni, mentoring, focus group discussion (FGD), atraksi budaya, gala dinner, api unggun, out bound, site visit ke area wisata, bakti sosial, dan beberapa kegiatan menarik lainya.

Program Lombok Youth Camp bertujuan  untuk mengembangkan serta memperkuat wawasan keindonesiaan, keislaman, nilai-nilai bina damai sekaligus mengembangkan berbagai upaya nyata untuk mencegah kekerasan, radikalisme dan ekstrimisme di kalangan pemuda. Selain itu, program ini juga untuk memfasilitasi aktivis kampus dalam membangun kerjasama lintas organisasi kemahasiswaan di PTKIN/S dalam mengkampanyekan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Selain Isnan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta juga diwakili oleh Mokhammad Fadhil Musyafa (Sejarah Peradaban Islam), dan Izna Rizki Ashiva (Pendidikan Bahasa Inggris). Pada event ini mereka menampilkan budaya ‘’wong solo’’ yang santun, ramah dan bijaksana. Mereka juga tergolong peserta yang selalu aktif dalam diskusi, dan menjadi teladan bagi peserta lainnya.

whatsapp-image-2018-02-12-at-19-23-15

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi selaku Guberbur NTB, Menpora RI, Ketua BNPT RI, Bupati, dan beberapa pejabat lainya.

“Acara ini sangat memberikan dampak yang positif untuk para generasi muda, karena di dalam acara ini berbentuk sharing membahas studi kasus yang ada di Indonesia terutama di dalam lingkungan kampus atau daerah asal peserta. Para peserta sebagai mahasiswa/i di pandang mampu untuk menjadi Agen of Change sebagai Duta Perdamaian. Bagi saya acara ini harus terus dilanjutkan di tahun berikutnya, karena acara ini mampu mencetak generasi muda untuk memberikan perdamaian di dalam lingkunganya’’, ujar Isnan.

Sementara Dekan Fakultas Syariah sangat mengapresiasi keikutsertaan perwakilan mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Surakarta dalam acara Lombok Youth Camp 2018 ini. Acara ini menurut Dekan sangat bermanfaat untuk menambah wawasan mahasiwa/i dan memberikan dampak positif bagi terbentuknya karakter calon pemimpin yang moderat. “Kita patut bangga dengan  mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Surakarta yang telah mengikuti program tersebut, harapanya nilai-nilai perdamaian yang telah didapatkan dalam acara tersebut dapat diaplikasikan di lingkungan kampus maupun di masyarakat’’, terang Dekan. (FS/Isnan)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV