Mahasiswa MAZAWA Belajar Teknik Fundraising di Daarut Tauhid Peduli Solo

FASYA –  Pada 12 Oktober 2018, mahasiswa Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa)  Fakultas Syariah IAIN Surakarta semester 5 melakukan kunjungan ke Lembaga Zakat Daarut Tauhid (DT) Peduli cabang Solo. Berlokasi di Jl. Veteran 247, Jamsaren, Serengan kota Surakarta, rombongan mahasiswa Mazawa melakukan kunjungan didampingi Ade Yuliar, S.E., M.M., selaku dosen pendamping.

Selama di DT Peduli Solo, mahasiswa diberi penjelasanmengenai praktek teknik fundraising di lapangansekaligus penyaluran dana zakat, infaq, dan shodaqohyang yang terkumpuluntuk disalurkan krpada yang berhak. Perwakilan DT Peduli Solo, Sodikin, menjelaskan proses fundraising di lapangan dengan contoh riil, sehingga mudah dipahami segenap mahasiswa Prodi Mazawa yang hadir.

Yang perlu dipahami dari sekelumit proses panjang fundraising adalah rencana matang, target terukur, menentukan teknikfundraising, dan mempola penyaluran dananya. Menurut Sodikin, dalam sambutan sekaligus pemaparan materi  tentang teknik fundraising, adakalanya teknik tertentu cocok untuk lapangan tertentu, namun boleh jadi tidak cocok untuk lainnya. Khusus daerah Surakarta, beberapa teknik fundraising yang cocok untuk DT Peduli Soloantara lain: Retail, Corparate dan Online; masing-masing teknik mempunyai target ‘pasarnya’sendiri.

Menurut Sodikin, DT Peduli Solo menggunakan 3 teknik Fundraising: Retail, Corporate dan Online. Teknik Retail dilakukan denganmenggalang dana memanfaatkan layanan kantor, gerai zakat, serta kotak infak kecil yang disebar ditoko kelontong, termasuk di acara penggalangan dana, misalnya acara tabligh akbar.

Teknik Corporate dilakukan dengan menggalang dana melalui penawaran produk serta pengajuan melalui proposal ke perusahaan. Adapun Teknik Online dilakukan dengan memanfaatkan kemajuanteknologi finansial (tekfin). Melalui teknik online, donatur sangat dimudahkan dalam menyerahkan dana mereka; mereka cukup hanya membuka portal DT Peduli, lali terdapat opsi besaran donasi dan diakhiri dengan klik. Selesai, dengan itu, mereka dapat melanjutkan secara bebas, bisa melalu Alfamart atau indomart serta tentu saja transfer.

Bagian penting yang disinggung Sodikin adalah rencana target penyaluran dana fundraising yang mana secara khusus berkisar di institusi pendidikan, dengan asumsi banyak pemuda-pemudi yang sedang merajut masa depan namun tak punya dana untuk melanjutkan pendidikannya.Selain dunia pendidikan, saluran dana juga di tujukan untuk usaha kecil (dengan prasyarat yang ketat dan harus diseleksi dengan seksama)dan filantropi untuk pemulihan korban bencana alam.

Penulis: Ahmad Muzakki Maula, Prodi Mazawa, NIM162141016

Editor : Ahmadi Fathurrohman Dardiri, M.Hum.

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV