FASYA – Al Qur’an menjadi sumber yang terus dikaji di Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Surakarta, termasuk kemampuan Baca Tulis Al Qur’an (BTA). BTA merupakan salah satu target utama yang harus dikuasai mahasiswa selain hafalan dan penafsiran sebelum diimplementasikan dalam kehidupan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, para dosen Fasya intens melakukan pengajaran maupun pendampingan. Salah satunya kegiatan pada Kamis (22/03) di ruang rapat Fasya.
Kegiatan tersebut menghadirkan Rial Fuadi, S.Ag., M.Ag., peminat dan praktisi pengembangan pembelajaran Al Qur’an sekaligus Wakil Dekan I Fasya. Dosen yang akrab disapa Ustadz Rial ini secara khusus memberikan teknik pendampingan untuk penguatan membaca Al Qur’an. Pada kesempatan ini ia juga membeberkan metode “klinikal” dalam pembelajaran Al Quran. Metode ini berbasis penyelesaian problem bacaan peserta pembelajaran Al Quran.
Dan untuk penguatan penulisan Al Qur’an, dibimbing oleh Fauzi Annur, S.Pd.I., M.Pd. Dimana, para peserta diajak praktik menulis arab jenis Naskhi.
Sementara itu, menurut Wakil Dekan III Fasya Sidik, S.Ag., M.Ag., acara bertajuk “Teknik Pendampingan Penguatan Baca Tulis Al Qur’an”, ini merupakan program berkelanjutan.
“Kegiatan ini untuk mempersiapkan SDM mahasiswa sebagai relawan pendamping pada Program Pendampingan Penguatan Baca Tulis Al Qur’an (P3-BTA) bagi mahasiswa. Peserta kegiatan ini akan diseleksi lebih lanjut untuk ditetapkan sebagai relawan”, paparnya.
Selanjutnya, program ini akan dikoordinir oleh Bidang Keilmuan Dewan Mahasiswa (DEMA) Fasya, dibawah bimbingan Andi Cahyono, M.S.I.
Sidik menambahkan bahwa secara khusus, P3-BTA ini untuk memfasilitasi mahasiswa yang belum lulus Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Al Qur’an, terutama mahasiswa semester 2. Bahkan, mereka diwajibkan mengikuti P3-BTA.
Program ini juga terbuka untuk mahasiswa lain yang sudah lulus SKL Al Quran. Jadi, bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan kemampuan BTA, sangat dianjurkan mengikuti program ini. (Win)
