FASYA- Kamis 02/05/2019, Fakultas Syariah mengadakan Workshop Pengembangan Karir Alumni dan Mahasiswa. Bertempat di ruang pertemuan Lt. 3, workshop tersebut mengangkat tema “Pengembangan Pusat Karir Alumni dan Mahasiswa di Era Milenial”.
Kegiatan ini menghadirkan Siti Rohaya, M.T sebagai pemateri. Beliau adalah Koordinator Devisi Kewirausahaan dan Teknologi Informasi Center of Enterpreneurship and Career Development (CENDI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Adapun peserta kegiatan ini, terdiri dari unsur pengurus Pusat Karir Fakultas Syariah, para alumni, dan mahasiswa.
Dr. M. Usman, S.Ag., M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah, dalam sambutannya mengatakan bahwa, Fakultas Syariah sudah memiliki lembaga Pusat Karir. Ketuanya adalah Mansur Efendi, M.S.I., alumni sekaligus dosen Fakultas Syariah. Namun sejauh ini belum berjalan maksimal.
“Melalui workshop ini, semoga Ibu Siti Rohaya dapat membagikan pengalamnnya, sehingga Pusat Karir di Fakultas Syariah dapat berfungsi secara maksimal,” ujar Dekan.
Mengawali paparannya, Siti Rohaya yang juga biasa disapa bunda Yaya itu menyatakan bahwa, keberadaan Career Center sangat penting bagi Perguruan Tinggi, terlebih di era digital sekarang ini.
Menurutnya, ada tiga hal utama dalam career center, yaitu tentang karir, kewirausahaan, dan tracer alumni.
“Selain sebagai informasi kerja, career center juga berperan sebagai media penghubung ke dunia kerja. Ia juga membantu dalam persiapan terjun ke dunia kerja. Di CENDI, misalnya, ada aktifitas konsultasi karir dan bimbingan karir dengan mendaftar terlebih dahulu,” ulas Rohaya.
Dalam aspek kewirausahaan, CENDI berperan mulai dari memotivasi, memahamkan pengetahuan tentang kewirausahaan, hingga mendampingi dalam proses berwirausaha.
Para peserta, lanjutnya, juga dimagangkan ke suatu perusahaan. Tujuannya agar belajar bagaimana mereka memproduksi suatu produk dan bagaimana mereka memanajemen perusahaan.
Terkait tracer Alumni, menurut Rohaya, ia bertujuan untuk melacak jejak para alumni. Ia juga berfungsi untuk memantau informasi para alumni dan feedback para alumni.
Hal itu kemudian dijadikan dasar evaluasi bagi Perguruan Tinggi, terkait tingkat kesesuaian lulusan dengan pekerjaan, juga untuk memperkuat jaringan alumni.
Mengakhiri paparannya, Rohaya menegaskan, pengembangan karir dan kewirausahaan bergantung pada tiga pilar: mahasiswa/alumni, Perguruan Tinggi, dan dunia usaha. (AFZ)
