Praktikkan Teori Selama Kuliah, 10 Mahasiswa Fakultas Syariah Terjun Ke PA Boyolali

FASYA-Senin, (31/08/2020) sebanyak 9 mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Surakarta berkunjung ke Pengadilan Agama didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan H. Farkhan, M.Ag guna melakukan penyerahan mahasiswa PPL.

Penyerahan secara simbolis dengan dilakukan upacara di Ruang Sidang dihadiri oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Boyolali Fakhrurrozi, M.H.I serta dihadiri oleh hakim pembimbing Drs. Saefudin, M.H dan Syahruddin, S.H.I, M.H. dan beberapa staff pengadilan.

Foto bersama para hakim PA Boyolali

Wakil Ketua Pengadilan Agama Boyolali, Fakhrurrozi S.Ag. M.H.I dalam sambutan menyampaikan salam dari Ketua Pengadilan Agama Boyolali bahwa beliau tidak bisa menghadiri proses penyerahan PPL dikarenakan ada acara yang tidak bisa ditinggalkan.

“Apa yang dipelajari dikampus terkadang tidak sesuai yang ditemukan dilapangan. Maka dari itu, harapan beliau apabila tidak ada kesesuaian antara teori dan praktik dilapangan, mahasiswa tidak segan untuk bertanya, sehingga, semua dapat dipahami dengan jelas,” ujar Fakhrurrozi.

Dalam akhir sambutannya, Fakhrurrozi berpesan, meskipun pelaksanaan PPL dalam waktu singkat, tiap mahasiswa dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin tidak akan menjadi kendala untuk mendapat ilmu lebih banyak.

Penyerahan secara resmi mahasiswa ppl ke PA Boyolali

Dilanjut oleh sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan, H. Farkhan M.Ag. “Meski PPL dilakukan secara dua pekan perkelompok yang terpenting adalah bagaimana kalian berproses dipengadilan nanti. Ilmu yang kalian dapat semoga berkah dan dapat mengikuti jejak seperti beliau-beliau ini,” terang Farkhan.

Mengakhiri sambutannya, Farkhan menyampaikan sebuah pantun,
Jalan-jalan ke kota Boyolali
Jangan lupa membeli susu
Walaupun musim pandemi
Tetap semangat dan maju.

Sementara itu, Drs. Saefudin M.H. yang diberi amanah untuk membersamai para mahasiswa ppl mengatakan, “Selamat datang para peserta PPL Fakultas Syariah IAIN Surakarta, mari kita praktikkan dan diskusikan mengenai teori yang kalian sudah dapatkan di kampus.”

Sambutan terakhir oleh Syahruddin, SHI, M.H. ‘’Bahwa hidup diibaratkan kaki yang melangkah maju, perkembangan teknologi dunia semakin berkembang maka dari itu diperlukan pengembangan pemikiran. Disini kita sama-sama belajar, bisa jadi kalian mengajarkan kepada kami apa yang belum kami ketahui, begitupun sebaliknya,” tutup Syahruddin. (Ainul Falah/Ed.afz)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV