FASYA-Dalam rangka Semarak Ramadan Fakultas Syariah 1445 H, Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HMPS HKI) kabinet Nirwasita periode tahun 2024 menyelenggarakan kegiatan ngaji kitab yang mengusung tema “Ngasah jiwo ngaji kitab Uqudulujain” yang dilaksanakan di Masjid Imam Bukhori UIN Raden Mas Said Surakarta pada Jumat, (29/03/2024). Kegiatan ngaji kali ini dihadiri oleh pembina HMPS HKI (Roykhatun Nikmah, M.H.), Pemateri (K.H., R., AM. Musta’in Nasoha, S.H., M.H., M.A., Al-Hafidz) tamu undangan dari delegasi ORMAWA Fakultas Syariah, dan 150 peserta offline.
Tujuan diadakan acara ini yaitu, agar mahasiswa yang notabenenya merupakan remaja yang kelak pasti akan menikah mengetahui bagaimana hak dan kewajiban bagi suami dan istri dalam membina rumah tangga.
Kegiatan Ngaji Kitab dilaksanakan selama satu hari yang dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB. Kegiatan ini dipimpin oleh saudara Rafif Rahman selaku MC, dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh saudara Shofwatullah. Kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan oleh ketua panitia (M. Adam Ilham), Ketua umum HMPS HKI (Dimas Mukhammad), dan pembina HMPS HKI (Roykhatun Nikmah, M.H.).
“Semoga ngaji kitab seperti ini tidak hanya dilaksanakan pada bulan ramadan saja, karena ngaji kitab seperti ini penting khususnya bagi mahasiswa HKI, agar sanad keilmuannya tersambung kepada para ulama terdahulu,” terang Bu Ika dalam sambutannya.
Setelah itu ngaji dimulai, diawali dengan penyampaian pesan oleh Gus Musta’in bagaimana cara memulai suatu pembelajaran dan dilanjut dengan keutamaan-keutamaan pernikahan. Dalam pemaparan materi, beliau menjelaskan “Sebaik-baiknya laki-laki adalah yang selalu berbuat baik kepada istrinya dan sebaik-baik perempuan adalah yang murah maharnya, tetapi mudah dalam memberikan keturunan.”
Gus Musta’in juga menjelaskan banyak sekali hak dan kewajiban suami istri. Diantaranya seorang suami hendaknya mengajarkan ilmu kepada istrinya, seperti hukum-hukum thaharah, haid, dan juga tata cara beribadah yang baik kepada istrinya, serta dijelaskan keutamaan keduanya jika saling memberikan kebaikan, dan juga akibat jika keduanya saling menyakiti dan membangkang.
Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Gus Musta’in dan dilanjut penyerahan sertifikat dan cinderamata untuk beliau selaku pemateri, kemudian foto bersama dengan seluruh peserta dan panitia.
(Departeman Keilmuan/ HMPS HKI/Ed.afz)
