FASYA-Hai sobat baca!!! Bertepatan pada Selasa, (27/02/2024) telah dilaksanakan Kegiatan Seminar Nasional HMPS HPI 2024 yang bertema, “Hidup dan Mati HAM ditangan KUHP Baru”. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung SBSN Lt. 1 UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara Seminar Nasional ini dihadiri oleh beberapa jajaran Dosen Fakultas Syariah diantaranya ada Wakil Dekan II Dr. H. Masrukhin, S.H., M.H., Wakil Dekan III Dr. Fairuz Sabiq, M.S.I., Koordinator Program Studi Hukum Pidana Islam Junaidi, S.H., M.H., serta Pembina HMPS HPI 2024 Suciyani M.Sos.
Kegiatan Seminar Nasional ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh mahasiwa-mahasiswi Fakultas Syariah baik dari program studi HPI, HKI, HES maupun MAZAWA. Adapun beberapa LSO dan ormawa yang turut hadir dalam acara Seminar Nasional sebagai Delegasi. Seminar Nasional HMPS HPI 2024 dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai program studi dan tidak hanya dari mahasiswa/i Fakultas Syariah.
Acara berlangsung pukul 08.00 dengan pembukaan oleh Master of Ceremony yaitu saudari Annisya Kusuma Dewi dan saudara Rohmat Iqrom Safii kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh saudara Gilang Wahyu Syaifudin dan menyanyikan lagu Indonesia raya yang dipandu oleh saudari Hanifanda Catur Wulandari. Selanjutnya sambutan-sambutan, yang pertama disampaikan oleh Ketua Panitia seminar nasional yaitu saudari Nadia Oktaviani Ramadani Putri. Sambutan yang kedua disampaikan oleh saudari Amalia Nur Afifah Hamdani selaku Ketua Umum HMPS HPI 2024 dan sambutan ketiga sekaligus membuka acara Seminar Nasional disampaikan oleh Wakil Dekan III, Dr. Fairuz Sabiq, M.S.I.
Memasuki rangkaian acara inti yaitu penyampaian materi dari narasumber, Acara seminar ini di moderatori oleh Duta Agung Nugroho, Mahasiswa Aktif Hukum Pidana Islam Fakultas Syariah Semester 6. Seminar Nasional kali ini mendatangkan 2 narasumber yaitu, Narasumber pertama yakni Bambang Sukoco, S.H., M.H (Ketua MHH PWM Jawa Tengah) dan yang kedua Dr. H. Sutrisno, S.Ag., S.H., M.H., C.M. (Ketua Umum DPP APSI Jawa Tengah).
Adapun materi yang disampaikan oleh Bapak Bambang dan Bapak Sutrisno ini erat kaitannya dengan HAM dan KUHP baru. “Hukum dan HAM merupakan dua hal yang sangat berkaitan dan tidak dapat dipisahkan, hukum dijadikan sebagai alat mengatur HAM untuk mendapatkan hak yang sama,” buka Bambang Sukoco dalam paparannya. Bambang Sukoco selanjutnya membahas mengenai pelanggaran HAM berat seperti genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Sementara itu, Bapak Sutrisno mengawali paparanyya dengan menyampaikan, “bahwa KUHP Baru bukanlah suatu unsur balas dendam dari KUHP Lama melainkan paradigma pada RUU KUHP mengalami perubahan yang dinamis dari RUU Pertama sampai saat ini yang telah diundangkan,” pungkasnya.
Setelah pemaparan materi oleh kedua narasumber, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Antusiasme para peserta yang sangat baik dalam menanggapi dan berdiskusi dengan para narasumber sehingga acara dapat berjalan dengan ramai dan kondusif. Pada akhir acara dilakukan sesi foto bersama dengan para narasumber dan penyerahan kenang-kenangan kemudian acara ditutup dengan doa bersama dan acara berakhir pada Pukul 12.30 WIB.
(HMPS HPI/Ed.afz)
