FASYA-Sabtu, (12/11/2022) Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta menggelar Sidang Senat Terbuka, Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor Ke-51 Tahun 2022 dengan tema “Peningkatan Mutu Relevansi PTKIN Di Era Digital” bertempat di Boulevard kampus.
Setelah secara resmi Sidang Senat dibuka oleh Ketua Senat UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Hj. Erwati Aziz, M.Ag. acara dilanjutkan dengan penyampaian laporan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. Beliau melaporkan bahwa pada wisuda ke-51, terdapat 1259 wisudawan. Program Sarjana (S1) sejumlah 1218 wisudawan dan Magister (S2) sejumlah 41 wisudawan. Dari 1259 wisudawan tersebut, 247 di antaranya dari Fakultas Syariah, dengan rincian 132 wisudawan Prodi Hukum Ekonomi Syariah, 52 Wisudawan Prodi Hukum Keluarga Islam, 50 Wisudawan Prodi Hukum Pidana Islam dan 13 wisudawan Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf.
Robi’atul Adawiyah dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah menjadi wisudawan terbaik Fakultas Syariah dengan Indeks Prestasi 3.86, dan M. Nafi’ Anwari dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah menjadi wisudawan Tahfidz Al-Qur’an dengan Indeks Prestasi 3.65.
Usai pemindahan kucir para wisudawan, pembacaan ikrar alumni, serta sambutan dari wakil wisudawan, acara dilanjutkan dengan pidato dari rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, M.Pd. “Selamat kepada para wisudawan yang telah mencapai gelar sarjana maupun magister, sebuah kesempatan yang tidak semua orang mencapainya, dengan alasan ekonomi ada pula yang dipanggil lebih dahulu oleh Allah SWT,” ucap Rektor mengawali pidatonya. Lebih lanjut, beliau menyampaikan, “Tema hari ini yaitu meningkatkan relevansi mutu pendidikan tinggi, relevansi itu artinya kita harus relevan dengan kebutuhan-kebutuhan lingkungan yang dinamis, ini artinya kita harus melakukan seluruh effort untuk beradaptasi dengannya. Karena itulah waktu mengajarkan kepada kita, yang abadi adalah perubahan dan waktu terus melesat,” pungkasnya.
Rektor juga menyampaikan bahwa para mahasiswa dan alumni UIN Raden Mas Said Surakarta harus optimis dan menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk merelevansikan dirinya dengan tuntutan-tuntutan kehidupan di masyarakat. “Lulus S1 tidak semua orang bisa mencapainya, dan saudara-saudara adalah orang yang beruntung. Semoga keberuntungan ini dilanjutkan sampai S2 atau mencari pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya. Kita bersama waktu, bekerja bersama waktu dan punah bersama waktu, mengajarkan kepada kita tentang rendah hati, tentang kesadaran diri supaya kita lebih baik sebagai hamba Allah Swt di dunia ini,” tutup Mudofir.
Dekan Fakultas Syariah, Dr. Ismail Yahya, M.A. mengucapkan selamat kepada para wisudawan. “Selamat kepada 247 Wisudawan Fakultas Syariah, semoga ilmu yang diperoleh mendapat keberkahan dan semoga sukses dimasa depan.” (afz/Ed.hh/SINPUH)
