FASYA–Fakultas Syariah mengukuhkan Yunita April Lianingrum sebagai lulusan sarjana terbaik Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf dalam wisuda ke-50 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta Rabu, (13/07/2022). Penobatan ini bukan tanpa alasan, yunita mendapatkan IPK 3,71 dalam masa studi 3 tahun 9 bulan.
Sejak awal kuliah, lulusan Fakultas Syariah itu menyatakan tidak akan menganggurkan kesempatan apa pun yang ditemuinya. Berbagai target pencapaian juga ditatanya rapi mulai tahun pertama. Awal kisahnya dimulai dari pencarian minat dan bakatnya melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) LPM Dinamika & LSO Lirik Syariah. Upgrade skill dari penulis puisi kini belajar menulis karya ilmiah dan jurnalistik.
“Keluar dari zona nyaman adalah bentuk pengembangan diri secara tidak langsung, maka jangan pernah siakan kesempatan meskipun bukan pada zonanya” tuturnya.
Tak berhenti di lingkup akademik, gadis kelahiran Kota Brebes, 21/04/2000 itu juga menceritakan saat duduk di semester 1. Prestasi pertama semasa kuliah yang dicapai adalah menulis opini di Tribunjateng dengan judul “Etika Santri Menghadapi Radikalisme” dalam rangka menyemarakan hari santri nasional. Dia pernah terlibat dalam proyek grup LKTI Jakarta bersama 2 kelompok lainnya dan tergabung dalam kepengurusan pada divisi pengembangan Forum Nasional Mahasiswa Manajemen Zakat dan Wakaf Periode 2021. Selain aktif kuliah dan organisasi, Yunita merupakan relawan dari beberapa Lembaga Amil Zakat di kota Surakarta. Tak lupa bahwa wanita cerdas ini juga merupakan mahasiswi yang memperoleh Beasiswa Riset BAZNAS RI kategori Riset Manajemen Zakat dan Wakaf tahun 2021. Kini Yunita menjadi konsultan skripsi bagi teman-teman seperjurusannya dan asisten riset salah satu dosen Fakultas Syariah.
“Semua ini saya persembahkan dengan harapan tercapainya cita-cita sebagai bakti saya untuk orang tua, dan sebagai contoh untuk generasi selanjutnya,” paparnya.
Tips dari Peraih IPK 3,71
Yunita menuturkan, jika seseorang selalu mencurahkan yang terbaik dalam prosesnya, maka prestasi dan jalan sukses akan semakin terbuka secara perlahan.
“Jika hasilnya kurang sesuai dengan ekspektasi, setidaknya tidak akan datang penyesalan karena usahanya belum maksimal,” ucapnya.
Dia melanjutkan, untuk memulai suatu perjalanan panjang, hal-hal utama yang perlu dipersiapkan adalah doa kepada Tuhan, niat, dan tekad matang, serta susunan target di setiap awal semester. Niat pun perlu dipastikan bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang lain.
“Dengan tekad yang matang inilah, kita bisa senantiasa menghargai target yang sudah kita rencanakan,” ujar alumnus Prodi MAZAWA.
Setelah mematangkan niat, tekad dan strategi target, Yunita berpesan sikap konsisten untuk selalu mengupayakan yang terbaik. Dia berpendapat, hal ini karena perjalanan hidup seorang manusia akan menjadi sejarah yang diteladani generasi berikutnya.
“Berpegangan pada prinsip yang kokoh inilah, saya berupaya untuk menjadi sosok yang rendah hati dan menebar kebermanfaatan bagi orang lain,” pungkasnya. (Yunita/Ed.afz/SINPUH)
