Ekspresi Syukur Mengesankan Wisudawan Fakultas Syariah

FASYA- Wisuda merupakan momen syukur dan kebahagiaan. Betapa tidak, kerja keras dan pengorbanan selama rata-rata 3,5-4 tahun menuntut ilmu itu akhirnya berbuah manis.

Gelar “Sarjana Hukum” (S.H.) dilengkapi bekal keilmuan dan pengalaman akademik, kini telah ada dalam genggaman. Syukur dan bahagia atas pencapaian itu pun layak diekspresikan.

Begitulah, ekspresi syukur dan bahagia 64 wisudawan Fakultas Syariah begitu jelas tergambar. Terlebih saat prosesi wisuda sarjana ke-40 di Gedung Graha IAIN Surakarta, Sabtu 6/4/2019 kemarin.

Hal itu setidaknya terpantau dari sejumlah foto para wisudawan yang berseliweran pada laman media sosial Fakultas Syariah sejak Sabtu kemarin.

Selain foto kebersamaan dengan keluarga, foto bersama kolega menjadi ekspresi syukur yang paling dominan. Ada yang mengabadikan momen bersama kolega organisasi. Ada juga yang mengabadikannya dengan teman kuliah, teman kos, dan tak ketinggalan teman spesial.

Ini menandakan rasa pertemanan (kolegial) di kalangan wisudawan tergolong cukup tinggi. Ia juga menandakan adanya kesadaran bahwa sukses wisudawan juga tak lepas dari do’a dan dukungan banyak pihak (keluarga, teman, organisasi, dll). Lebih dari itu, ia juga menandakan melimpahnya dukungan dan harapan terbaik bagi para wisudawan di masa datang.

Dari sekian banyak ekspresi syukur wisudawan, foto Wahyu Hidayat mungkin yang paling menyita perhatian. Mengenakan kostum kebesaran wisudawan, alumni Hukum Ekonomi Syariah (HES) itu malah menziarahi pemakaman. Ia tampak bersimpuh sambil mencium nisan sebuah makam.

Hidayat ziarahi makam ibunda

“Itu makam almarhumah ibu saya. Beliau wafat pada usia 49 tahun, saat saya duduk di semester tiga,” cerita Hidayat saat dikonfirmasi via instagram chatting.

Ketika ditanya apa yang mendorongnya menziarahi makam almarhumah usai prosesi wisuda? Hidayat menegaskan bahwa hal itu telah menjadi niatnya sejak lama.

“Sudah niat saya dari awal. Pokoknya saya harus ziarah makam beliau. Beliau yang mendorong saya kuliah. Sampai lulus pun biaya kuliah saya berasal dari tinggalan beliau. Tapi saat wisuda, beliau malah tidak bisa mendampingi saya”, ujar wisudawan asal Sumbung Cepogo Boyolali itu mengisahkan.

Lewat foto ini, Hidayat seolah hendak berterima kasih sekaligus berbagi rasa syukur dan kebahagiaan dengan almarhumah ibundanya. Sebuah momen syukur yang mengesankan dan memperlihatkan bakti seorang anak pada ibundanya.

Selamat kepada seluruh wisudawan Fakultas Syariah. Semoga berbagai ekspresi syukur dan kebahagiaan itu menjadi awal yang baik guna membuka pintu-pintu sukses masing-masing di masa datang. Amin. (SH)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV