Membanggakan, Mahasiswi MAZAWA Fakultas Syariah IAIN Surakarta Raih Juara I Lomba Essay Nasional

FASYA- Rabu (25/11/2020), Manajemen Zakat dan Wakaf Silaturahmi Nusantara (MAZAWA SETARA)  2020 merupakan serangkaian acara dari Musyawarah Nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Parepare.

Perlombaan ini diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa Manajemen Zakat dan Wakaf di seluruh Indonesia. Ada dua kategori lomba, yaitu lomba video kreatif dan lomba essay, dengan tema Ziswaf Dalam Pembangunan Sosial Ekonomi Indonesia di Era Pandemi.

Dampak dari pembelajaran yang dilakukan melalui daring (dalam jaringan) ini menyebabkan setiap orang lebih mudah terkoneksi dengan dunia luar. Termasuk Putri, mahasiswi semester lima Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf yang sering mengikuti webinar dari kampus lain.

Hingga akhirnya memperoleh inspirasi untuk membuat essay dengan judul “Urgensi Peningkatan Literasi Dan Digitalisasi ZISWAF Bagi Perluasan Inklusi Keuangan Di Tengah Pandemi”, dan membawanya menjadi juara I dalam lomba ini.

“Saya ikut webinar itu pilih – pilih. Soalnya kan keterbatasan kuota, dan masih ada jam kuliah juga. Seringnya saya mengikuti webinar tentang Ekonomi Islam”, terangnya.

Putri merasa webinar Ekonomi Islam akan membantunya dalam proses belajar sebagai mahasiswa Manajemen Zakat dan Wakaf, karena bukan hanya memberi materi, tetapi juga isu – isu terkini yang berkaitan. Seperti yang diadakan oleh KNKS, JMME FEB UGM, FEB UNS, CDC UI, dan semacamnya.

Putri berharap, teman – teman di Fakultas Syariah, khususnya Mazawa untuk selalu menjadi diri sendiri. Tidak perlu membandingkan dengan kemampuan orang lain, karena setiap orang memiliki bidang ketertarikan dan keahlian sendiri.

Ia mengatakan, “tidak semua mahasiswa suka menulis. Ada yang suka bermain alat musik, memiliki jiwa entrepreneur, ada juga yang suka latihan fisik, dan sebagainya. Ketika itu ditekuni, pasti akan ada manfaatnya. Bagi saya, yang penting selalu belajar dan berdiskusi dengan teman sekitar. Supaya kita bisa saling menghargai satu sama lain,” ujarnya.

Ia sangat berterimakasih karena memiliki kesempatan untuk menjadi mahasiswi Mazawa. Selain dukungan orang tua dan bantuan dari teman – teman, dosen – dosen Fakultas Syariah juga memiliki andil besar dalam prosesnya selama ini.

Mereka mengingatkan dan menguatkan untuk belajar dari kegagalan dan berusaha lebih baik, “seseorang pernah menyampaikan bahwa keberuntungan itu adalah ketika kesempatan bertemu dengan kemampuan. Jadi untuk mendapat hasil yang baik, harus senantiasa mencoba dan mau dengan tekun mengasah skill yang kita pelajari”, pungkasnya. (Putri/ Ed. dw)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV