Pesma Munawir Sjadzali Fakultas Syariah Bahas Pemikiran Hukum Islam MTA

FASYA- Pesantren Mahasiswa (Pesma) Munawir Sjadzali Fakultas Syariah (Fasya) kembali menggelar diskusi alias “Sinau Bareng #2 Jejak-Jejak Pemikiran Hukum Islam di Indonesia dan Relevansinya di Era Milineal”.

Acara yang digelar pada hari Sabtu 2/3/2019 ini tergolong sukses. Peserta diskusi yang hadir diluar dugaan panitia. Pasalnya dalam list pendaftaran pada H-5 tercatat hanya 28 pendaftar. Sementara yang hadir pada malam itu lebih dari 50 peserta.

Peserta diskusi ramaikan Pesma.

Acara ini dihadiri oleh K.H. Aminudin Ihsan, Lc., M.A (Pengasuh Pesma), Sidik S.Ag., M.Ag (Wakil Dekan III), Diana Zuhroh S.Ag. M.Ag (Pembina Pesma), Winarto S, Th.I., M.S.I (pembina literasi Pesma), mahasantri Pesma Munawir Sjadzali, mahasantri Darussalam, mahasiswa Fakultas Syariah, perwakilan ormawa Fakultas Syariah, dan beberapa mahasiswa jurusan lain di IAIN Surakarta seperti PAI, SPI, dan MBS.

Diskusi kali ini mengangkat topik “Nalar Hukum Islam MTA”. Dr. H. Muh. Nashiruddin, MA., M.Ag, Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta tampil sebagai pemateri. Adapun Masrur, mahasantri Pesma Fasya yang duduk di semester IV Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES), bertindak sebagai moderatornya.

Dr. Muhammad Nashiruddin, MA., M.Ag menyajikan materi.

Dr. Nashir memaparkan hal-hal terkait nalar hukum MTA berdasarkan hasil riset yang telah dilakukannya dua tahun terkahir. Ia antara lain menyampaikan jika MTA, sepengetahuannya, belum memiliki panduan Istimbath al-ahkam yang bisa dipakai sebagai acuan dalam memahami sumber hukum Islam.

Nashir juga menyampaikan, selain menggunakan al-Qur’an dan Sunnah, secara metodologis MTA juga menggunakan ijma’ dan qiyas khususnya yang ‘illatnya dinyatakan dalam nash. Selain keempat dalil tersebut, menurut Nashir, MTA tidak menggunakannya.

Usai paparan materi, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Diskusi berlangsung menarik, hingga tak terasa jarum jam menunjuk angka 22.00 WIB.

Launching buletin “Al-Munawwir” di ujung acara.

Di pengujung acara, kegiatan ini diselingi dengan launching edisi perdana buletin “Al-Munawwir” karya mahasantri Pesma Munawir Sjadzali Fakultas Syariah. (Sumber: Sariyani/Pesma Munawir Sjadzali Fasya. Editor: SH)

Bagikan

Berita Terbaru

Berita Terkait

FasyaTV